Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Toyota Avanza Salah Isi Bahan Bakar Solar

Kompas.com - 20/05/2024, 18:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kesalahan dalam hal pengisian bahan bakar mobil bisa saja terjadi. Penyebabnya mulai dari konsentrasi pengemudi yang tanpa sadar masuk ke antrean pengisian bahan bakar yang salah hingga kesalahan operator dalam mengisi bahan bakar.

Seperti video yang diunggah oleh akun TikTok @fiveteners, Senin (20/4/2024). Dalam tayangan itu, memperlihatkan video mobil Toyota Avanza yang mengisi bahan bakar menggunakan Solar jenis Pertamina Dex. Padahal, multi purpose vehicle (MPV) dari Toyota itu menggunakan BBM jenis bensin.

Hal ini pun mengundang banyak respon dari warganet, tak sedikit dari mereka yang mempertanyakan bagaimana jadinya kalau mobil bahan bakar bensin diisi dengan solar.

Baca juga: Pentingnya Utamakan Keamanan Saat Pameran Kendaraan di Mal

“Waduh, itu yg petugas apa ngak tau jg kendaraan apa aja yg pakai bensin atau solar kacau tu Avanza,” tulis komentar Adhya.

“Pertamina dex kaya solar kan sejenis dex lite juga terus gimana woii,” tulis komentar @yaoposeh.

“Wah bahaya itu, hrs dikuras nanti nya. bisa rusak itu,” tulis komentar Mathea.

@besiberanii Avanza cumi? #fyp #fyp??viral ? Dari planet lain - Sal Priadi

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, cukup mudah bagi pengemudi untuk menyadari apakah bahan bakar yang digunakan sudah sesuai atau belum ketika baru saja keluar dari SPBU setempat.

“Ketika kinerja mesin tampak beda signifikan dan yakin kalau salah isi jenis bahan bakar, langsung saja matikan mesin. Towing mobil ke bengkel agar dilakukan penanganan segera termasuk kuras,” kata Didi, belum lama ini kepada Kompas.com.

Didi melanjutkan, jangan dipaksakan untuk mobil terus berjalan karena jika mogok di jalan akan sangat menyulitkan.

“Di samping itu kerusakan juga bisa semakin fatal pada mesin,” kata Didi.

Sementara itu, Foreman Nissan Bintaro Ibrohin mengatakan, salah isi bahan bakar bisa membuat mesin brebet hingga mati total, tergantung seberapa banyak bahan bakar yang salah tercampur.

“Mesin bensin diisi solar, kadang masih bisa hidup tapi disertai mesin pincang dan asap knalpot ngebut, tergantung dari seberapa banyak solar yang tercampur. Kalau solar mendominasi, maka mesin bensin tidak akan sanggup menyala,” ucap Ibrohim.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengaktifkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 guna memastikan pelayanan BBM dan LPG di Kalbar terpenuhi.Dok Pertamina PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengaktifkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 guna memastikan pelayanan BBM dan LPG di Kalbar terpenuhi.

Ibrohim melanjutkan, solar masih bisa encer karena bercampur dengan bensin sehingga pada suatu kasus bila perbandingan bensin lebih dominan mesin masih bisa menyala. Sedangkan bila mesin diesel diisi solar, efek yang ditimbulkan akan berbeda.

Baca juga: Benarkah Sering Ngecas HP di Power Outlet Mobil Bikin Aki Soak?

“Kalau mesin diesel diisi bensin secara teori tidak akan bisa menyalakan mesin, tetapi bila bahan bakar tercampur maka mesin masih bisa menyala. Bahkan untuk mesin diesel yang tercampur bensin bisa membuat tenaga mesin makin maksimal,” kata Ibrohim.

“Asal campuran bensinnya tidak mendominasi, hal itu masih bisa ditoleransi,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau