Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Sukabumi Jadi "Dealer" Honda Ke-103

Kompas.com - 23/03/2015, 15:52 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

Sukabumi, KompasOtomotif — PT Honda Prospect Motor (HPM) meresmikan dealer baru di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (23/3/2015). Outlet tersebut menjadi jaringan ke-103 Honda di Indonesia.

"Ini adalah dealer ke 103 di Indonesia dan dealer ke-11 di bawah HBC, dan menjadi satu-satunya perwakilan Honda di Sukabumi," ujar Manajer Marketing PT Honda Bandung Center (HBC), main dealer Honda di Jabar, Junianto Naibaho saat peresmian, Senin (23/3/2015).

Junianto menjelaskan, dealer dengan luas 1.786 meter persegi ini menggunakan konsep 3S (penjualan, perawatan, dan suku cadang). Pihaknya sengaja memilih Sukabumi karena potensi pasarnya bagus.

"Potensi penjualan di Sukabumi 700 per bulan dan kami belum bermain di sini," ucap Junianto. Selama ini banyak warga Sukabumi yang pergi ke Bandung atau Bogor untuk membeli Honda. Begitu pun saat akan melakukan perawatan harus kembali pergi ke kota sebelah.

Guna meningkatkan pelayanan dan mendekatkan diri dengan pelanggan, Honda mendirikan dealer di Sukabumi. Dengan pendirian dealer ini diharapkan target market share dari satu digit menjadi dua digit bisa terealisasi. "Selain Sukabumi, tahun ini kami akan membuka beberapa dealer lagi di Jabar, yakni di Indramayu pada April dan di Cibiru Bandung. Kami juga membuka sub-sub dealer untuk menopang penjualan maupun service," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Marketing dan Aftersales Service HPM Jonfis Fandy menyatakan, dalam dua tahun pihaknya menargetkan membuka 200 dealer. Saat ini, Honda baru memiliki 103 dealer dan 34 dealer pembantu. "Kami terus ekspansi untuk meningkatkan penjualan sekaligus mendukung produksi pabrik Honda di Karawang," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com