VW Berharap Porsi Lebih Besar di China

Berlin, KompasOtomotif - Volkswagen berambisi menambah porsi saham pada perusahaan gabungan bersama mitra lokal FAW di China. Rencana ini belum jelas ujungnya karena perusahaan tengah sibuk menambah kapasitas produksi di negara dengan pasar otomotif terbesar di dunia itu.

Menurut sumber perusahaan, dilansir Reuters (11/11/2014), ambisi VW itu sengaja diredam perusahaan karena semakin ketatnya pengawasan dari pemerintah pusat China. Negara tersebut begitu vital bagi VW karena menjadi pasar terbesar dengan porsi mencapai 40 persen dari total penjualan global.

VW berniat menaikkan komposisi saham kepemilikannya terhadap perusahaan gabungan FAW-Volkswagen Automotive dari 40 persen menjadi 50 persen. Rencana ini sekarang menjadi tidak jelas karena bersifat rahasia perusahaan.

"Pintu (untuk memiliki saham lebih besar) sepertinya ditutup untuk sekarang ini," jelas salah satu sumber yang mengetahui rencana ini. Tetapi, bukan berarti ambisi ini padam di kemudian hari.

Pada perusahaan gabungan VW dan SAIC Motor Corporation, produsen mobil asal Jerman itu menguasai saham hingga 50 persen. Dengan menambah porsi kepemilkan saham dengan FAW, membuat keuntungan VW lebih besar. Maklum, sejak bergabung pada 2010, keuntungan perusahaan gabungan itu berhasil mencatatkan peningkatan keuntungan hingga dua kali lipat menjadi 4,3 miliar euro pada 2013.

Terkait informasi ini, baik VW dan perusahaan gabungan (VW-FAW) menolak untuk berkomentar. Sementara FAW sendiri belum bisa dimintai keterangan.

Upaya VW ini menjadi anekdot kalau memang ada tuntutan dari berbagai perusahaan asing yang beroperasi di China pada mitra lokalnya. Pasalnya, semakin ketatnya peraturan yang digulirkan pemerintah China membuat ruang gerak perusahaan asing semakin terbatas.