Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Kecelakaan Bukan Cuma dari Eksternal, tapi Juga Pikiran Sopir

Kompas.com - 25/10/2024, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan bus biasanya menyebabkan banyak korban jiwa. Cuma yang jadi penyebabnya bukan dari kendaraan saja, tapi bisa juga dari pikiran sopir.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, beberapa kecelakaan penyebabnya dari internal orang yang ada di balik kemudi.

"Misal dia dikejar waktu, sudah terlambat. Bisa juga tertekan karena harus kejar setoran. Ini adalah bahaya yang bersifat internal, secara fisik oke tapi dia mengalami distraksi akibat kecemasan," kata Jusri kepada Kompas.com, Senin (21/10/2024).

Baca juga: Kecelakaan Kakak Mantan Kapolri Badrodin Haiti, Pentingnya Selalu Waspada

Makanya kesehatan pikiran dari sopir bus juga perlu dijaga dengan memberi rasa tenang. Misal gaji yang sudah ditentukan sampai cara kerja yang tidak menekan berlebih.

"Ada bahaya akibat intimidasi, provokasi, bahkan sampai frustasi, yaitu tindakan yang dilakukan sopir tidak terkendali. Bahkan kadang bersifat impulsive, perilaku tanpa mengedepankan logika," kata Jusri.

Jusri mengingatkan, membawa kendaraan adalah pekerjaan multitasking. Jadi bukan cuma skill, tapi juga menyangkut kontrol emosi, empati, dan lain-lain.

Baca juga: Waspada, Ranjau Paku Banyak Ditemukan di Jalan Gatot Subroto


"Bisa dibilang jauh lebih gampang bawa mobil di sirkuit daripada jalan raya. Ada nenek menyeberang, lagi diam ditabrak, anak kecil naik sepeda listrik," ucap Jusri.

Jadi kalau ada kecelakaan terjadi, penyebabnya adalah kelalaian dari pengemudi. Bukan cuma kemampuan, tapi juga isi pikiran dari sopir harus sesuai, tidak frustasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau