Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Penyebab Utama Kecelakaan Bus adalah Pola Pikir Pengemudi

Kompas.com - 23/10/2024, 12:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

1

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan bus memang sering terjadi di Indonesia. Kebanyakan penyebabnya dibagi jadi dua, yaitu kelayakan kendaraan dan pengemudinya yang kurang siap buat antisipasi.

Menurut Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, kecelakaan bus penyebab utamanya adalah masalah soft skill.

"Sederhananya, pengemudi gagal antisipasi. Antisipasi di tikungan, jalan menurun, kemampuan rem, dia gagal. Kalau pengemudi siap, tidak akan terjadi," kata Jusri kepada Kompas.com, Senin (21/10/2024).

Baca juga: PO Gunung Harta Rilis Suite Combi Bus Baru

Jusri bilang, penyebab utama dari kecelakaan ada di pola pikir dari pengemudinya yang berpengaruh ke perilaku. Orang yang mengoperasikan kendaraan harus paham beberapa faktor, pertama adalah pengetahuan soal lalu lintas.

"Dia mengerti batas kecepatan, apa yang harus dilakukan (di jalan), tahu kalau harus fokus saat mengemudi, dan dalam aturan, pengemudi bertanggung jawab dalam kelaikan kendaraan," kata Jusri.

Baca juga: 8 Hari Operasi Zebra 2024, Polda Metro Tindak 61.769 Pelanggar


Selain itu, sesuai dengan aturan, pengemudi harus sehat secara fisik dan jiwa. Kadang kesehatan jiwa atau rohani kurang, seharusnya tidak diperbolehkan buat bawa kendaraan.

"Mungkin orang tahu, tapi banyak yang tidak mengerti," kata Jusri.

Terakhir, pengemudi harus paham tentang kendaraan, dari fungsi rem, transmisi, dan cara menggunakannya. Kalau sudah paham maka seharusnya kecelakaan bisa dihindari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
polahè supir sekarepè dèwè koyo sing duwè dalan mbahè sangkèl edan tenan
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

SIM Mati Saat Lebaran Bisa Diperpanjang Mulai 8 April 2025 Tanpa Tes

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Ormas Diduga Jadi Dalang Batalnya Investasi Ratusan Triliun di RI

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau