Pisah dari Honda, Pendiri Kalex Gagal Bikin RC213V Kompetitif

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada awal musim 2024, diumumkan bahwa salah satu pendiri Kalex, Alex Baumgartel, akan membantu Honda meningkatkan performa RC213V. Ternyata, kolaborasi tersebut gagal berujung Baumgartel keluar dari Honda.

Untuk diketahui, Kalex merupakan produsen sasis terbaik yang digunakan oleh banyak motor di kelas Moto2 dan swingarm untuk kelas MotoGP. Kualitas dan pengalaman Baumgartel di Kalex dipercaya bisa membuat RC213V kembali ke barisan depan.

Baca juga: Luca Marini Bilang Honda RC213V Masih Kurang Akselerasi

Baumgartel yang direkrut oleh Honda Racing Corporation (HRC) bertugas sebagai konsultan dan eksternal teknisi. Dia dipercaya untuk terlibat dalam pengembangan sasis RC213V.

Foto: Crash.net Tim Repsol Honda menguji rangka baru yang ditengarai merupakan racikan perusahaan pembuat rangka, Kalex.

Pada MotoGP Aragon 2024, diumumkan bahwa Baumgartel akan kembali bekerja secara eksklusif di Kalex. Hubungan dengan delegasi teknisi Honda yang dipimpin oleh Ken Kawauchi pun terputus. Manajer Tim Repsol Honda MotoGP Alberto Puig mengonfirmasi berakhirnya kerja sama tersebut dan menekankan bahwa ini bukan situasi yang tidak biasa.

"Memang benar bahwa kami telah memutuskan untuk tidak melanjutkan dalam bentuk yang sekarang. Tidak ada kejadian khusus," ujar Puig, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (3/9/2024).

Baca juga: Bosan Kalah Terus, Honda Rekrut Pendiri Kalex di Musim 2024

Foto: Crash.net Tim Repsol Honda menguji rangka baru yang ditengarai merupakan racikan perusahaan pembuat rangka, Kalex.

Baumgartel tidak memberikan komentarnya terkait putusnya hubungan kerja sama tersebut. Tapi, Honda juga merahasiakan hasil kerja sama dengan Baumgartel selama ini.

Sudah jelas sejak awal bahwa meskipun ada pengetahuan spesialis terbaik, efek penyembuhan ajaib tidak akan terjadi di level MotoGP. Masalah untuk mengembalikan RC213V ke barisan terdepan sangatlah kompleks dan solusinya tidak hanya bergantung pada pendekatan spesialis sasis.