Luca Marini Bilang Honda RC213V Masih Kurang Akselerasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan status konsesi yang diterima oleh Honda, Luca Marini berkesempatan untuk kembali mencoba RC213CV pada Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia. Menurutnya, motor balap tersebut masih memiliki kekurangan di sektor akselerasi.

"Kami menguji banyak komponen dan memiliki banyak waktu untuk menentukan arah pengembangan. Kami dapat menemukan perbaikan kecil, tetapi kami masih harus membuat kemajuan yang signifikan dalam hal performa secara keseluruhan," ujar Marini, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Alasan Luca Marini Mau Pindah ke Honda Menggantikan Marc Marquez

Marini menambahkan, pada sesi tes pra-musim yang digelar 6-8 Februari akan sangat membantu dalam memahami level motor Honda yang sebenarnya. Sebab, saat itu semua pebalap akan berada di lintasan.

Dok. HRC Luca Marini saat Shakedown Test MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia

"Sepertinya kami berada di jalur yang benar. Saya yakin para teknisi sekarang memiliki data yang cukup untuk mendapatkan wawasan baru untuk tes dan balapan pertama di Qatar," kata Marini.

Marini mengatakan, dibandingkan saat sesi tes Valencia beberapa waktu lalu, RC213V mengalami kemajuan yang baik. Saat sesi tes tersebut, dia mengaku tidak memiliki perasaan yang baik dengan motor, tetapi saat Shakedown Test semuanya berjalan ke arah yang lebih baik.

Baca juga: Luca Marini Sempat Menolak Pindah ke Repsol Honda

Dok. HRC Luca Marini saat Shakedown Test MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia

"Kami masih harus meningkatkan motor, terutama pada fase akselerasi dan cengkeraman pada roda belakang. Kami juga memiliki pengalaman yang lebih sedikit di bidang aerodinamika dibandingkan dengan pabrikan lain. Tapi saya memberikan banyak umpan balik kepada orang Jepang dan karena itu saya berharap banyak dari mereka," ujarnya.

Marini menyelesaikan Shakedown Test dengan selisih 0,746 detik di belakang Pedro Acosta yang mencatatkan waktu tercepat. Pebalap Repsol Honda ini berada di urutan kedelapan.