JAKARTA, KOMPAS.com - BMW i5 Touring menjadi sedan listrik berbasis baterai turing pertama di pasar dalam negeri yang secara resmi mengaspal pada Rabu (18/9/2024).
Dijual dengan banderol Rp 2,2 miliar off the road, kendaraan pelengkap jajaran seri 5 tersebut dibawa BMW Group Indonesia secara langsung (completely built-up/CBU) dari Jerman.
"Saat ini sudah ada beberapa unit yang tersedia, jadi pelanggan yang mau beli, pasti sudah ada," kata Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania di sela-sela peluncuran, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Baca juga: BYD Rilis E-Vali, Blind Van Listrik buat Antar Paket
"Dalam peluncuran ini, kita sangat bangga karena i5 Touring bukan cuma model baru dari BMW tetapi juga terbaru di segmennya. Jadi sebelumnya, di segmen premium itu belum ada turing listrik dan BMW jadi yang pertama," lanjut dia.
Namun, sebagaimana produk turing dari BMW lainnya, kendaraan ikonik terkait bisa dikatakan dijual dengan kuota terbatas. Kondisi ini disebabkan permintaan mobil turing yang sangat tinggi di kawasan Eropa.
"Tahun ini ada sekitar 25 unit (kuota Indonesia). Tapi kalau pelanggan masih mau, karena ini sebenarnya masih dapat dipesan, bisa saja. Hanya saja pasti lebih lama (indennya)," kata Jodie.
"Hal ini karena memang secara global permintaan mobil turing itu sangat tinggi, terutama di negara-negara Eropa. Penggemarnya sangat tinggi sekali, karena mobil memiliki keunggulan untuk dijadikan kendaraan jarak jauh," ucap dia.
Kendati demikian, ia memastikan pihak BMW Group Indonesia akan senantiasa menjaga kepuasan konsumennya dan terus memberikan ekslusifitas yang tinggi. Sehingga meningatkan pengalaman berkendara bersama produk-produk BMW yang tersedia.
Baca juga: Simak Cara Perpanjang STNK secara Online
Sebelumnya, Managing Director BMW Group Asia, Lars Nielsen menjelaskan sedikitnya terdapat tiga aspek yang menjadi andalan pada mobil tersebut.
Salah satunya, adalah performa yang mengagumkan di mana, total tenaga dari i5 Turing mencapai 340 daya kuda dengan torsi maksimum sebesar 430 Nm.
"Untuk menempuh kecepatan 0-100 kilometer per jam (kpj), hanya memerlukan waktu 6,1 detik saja. Sementara daya tempuh kendaraan dalam kondisi baterai penuh ialah 560 km," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.