Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Balap Hill Climb, Harus Tau Siapa Pebalapnya

Kompas.com - 18/09/2024, 19:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menonton olahraga motor atau motorsport memang ada risiko tertentu. Apalagi kalau tipe balapnya di trek yang tidak permanen seperti off-road, reli, dan sebagainya.

Sebagai penonton, harus pintar melihat kondisi balapannya. Jangan sampai jadi korban seperti pada unggahan akun Sitinjaulauik_id di Instagram yang memperlihatkan penonton yang tertimpa motor trail saat balapp hill climb.

Pada video singkat tersebut, kelihatan kalau motor sedang dalam posisi standing atau wheelie. Kemudian pebalap melepas kopling dan menarik gas, membuat motornya terpental ke arah penonton.

Baca juga: Tugas Pedro Acosta Musim ini Bukan buat Menang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ????Sitinjau Lauik ID???? (@sitinjaulauik_id)

 

Wisnu Guntoro Adi alias Gareng, offroader roda dua dari Serigala Rider mengatakan, pada video tersebut penonton ada di balik garis pembatas, jadi mereka tidak salah sepenuhnya.

"Kelihaian harus dimiliki penonton ketika melihat dari dekat kegiatan hill climb. Penonton harus pandai mengetahui mana pebalap pro dan amatir," kata Gareng kepada Kompas.com, Rabu (18/9/2024).

Gareng bilang, pebalap yang amatir akan melakukan berbagai cara seperti melontarkan motor. Harapannya biar bisa menembus garis finis atau setidaknya bisa melewati titik tersulit.

Baca juga: Benarkah Oli Habis Bisa Bikin Motor Mogok di Jalan?


"Sayangnya sering kali arah lontaran motor tidak terkendali," kata Gareng.

Beda dengan yang sudah profesional, pebalapnya jarang berrperilaku seperti itu. Jadi kejadian motor yang sampai keluar jalur sangat jarang terjadi.

Untung saja bobot motor trail tidak terlalu berat. Jadi menurutnya kalau tertimpa dalam ketinggian yang rendah, umumnya tidak mengakibatkan cedera fatal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau