Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Kopling Terbakar karena Salah Pengoperasian di Tanjakan

Kompas.com - 18/09/2024, 20:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pengendara mobil manual wajib memahami cara mengoperasikan kopling saat kondisi lalu lintas macet, di sebuah tanjakan.

Jangan sampai kampas kopling terbakar karena kerja terlalu berat, akibat salah pengoperasian oleh pengemudi.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan mengendarai mobil manual di tanjakan, dengan kondisi lalu lintas macet membutuhkan keterampilan khusus.

Baca juga: Maut di Tanjakan Asahan, 3 Anggota Keluarga Tewas Terhantam Kontainer


“Pengemudi wajib memahami kapan waktu tepat memainkan setengah kopling, menarik dan membebaskan rem tangan, selain itu juga harus pas dalam memainkan pedal gas,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Rabu (18/9/2024).

Hardi mengatakan, ada beberapa kesalahan pengemudi dalam mengoperasikan mobil manual di tanjakan, yang berpotensi membuat kampas kopling terbakar.

“Kesalahan pertama, pengemudi menahan mobil agar berhenti di tanjakan atau jalan merayap dengan setengah kopling, cara ini akan membuat kampas cepat panas dan aus,” ucap Hardi.

Baca juga: Begini Cara Aman Parkir Mobil Matik di Tanjakan

Alih-alih menahan mobil dengan setengah kopling, menurut Hardi, pengemudi sebaiknya memainkan rem tangan agar mobil tidak merosot ke belakang.

“Pengemudi juga perlu menahan diri agar tidak buru-buru melajukan mobil ketika kendaraan di depan baru bergerak sedikit,” ucap Hardi.

Semakin sering pengemudi memainkan pedal kopling, menurut Hardi, semakin tinggi potensi terjadinya selip yang menyebabkan kampas panas dan berujung terbakar.

Baca juga: Teknik Mesin Anti-Mati Mobil Manual Stop-and-Go di Tanjakan

 

"Tanda kampas kopling terbakar akan muncul bau hangus, diikuti tenaga mesin menjadi loyo, untuk menanjak bakal sempoyongan," ucap Hardi.

Hardi mengatakan, peran kampas kopling sebagai pemutus dan penyambung putaran mesin ke gearbox sudah pasti terbebani ketika lalu lintas macet dan menanjak. Maka dari itu sebisa mungkin pengemudi tidak melakukan kesalahan dalam mengoperasikannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Masinton Ungkap Alasan Kepala Daerah PDI-P Tunda Ikut Retret
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau