JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar otomotif global, termasuk Indonesia, tengah dilanda euforia kehadiran merek baru, terutama dari China, menawarkan teknologi elektrifikasi murah sampai menyasar segmen premium. Namun, BMW tetap kokoh mempertahankan posisinya sebagai merek premium dengan pelanggan setia.
Pelan tapi pasti, beragam merek China yang datang berhasil meraih pangsa pasar dengan cepat berkat harga yang kompetitif dan inovasi dalam kendaraan listrik.
Jodie O'tania, Director of Communications BMW Group Indonesia, menegaskan bahwa BMW tidak melihat persaingan ini sebagai ancaman.
Baca juga: Kolaborasi Antar Pihak Bisa Atasi Permasalahan Balap Liar
“BMW telah berdiri selama 108 tahun, dan sepanjang perjalanan tersebut, banyak kompetitor datang dan pergi. Kami melihat kompetisi sebagai pendorong untuk terus menjadi lebih baik dan belajar dari mereka,” kata Jodie saat peresmian diler BMW Eurokars di Jakarta Barat, Selasa (17/9/2024).
Meskipun merek-merek China menawarkan harga yang lebih terjangkau, BMW tetap berfokus pada eksklusivitas dan kualitas premium yang sudah diakui oleh pelanggannya.
"Pelanggan setia BMW memahami nilai eksklusif yang kami tawarkan, dari pengalaman showroom hingga layanan di diler," tambah Jodie.
Dalam merespons tren pasar, BMW terus berinovasi, termasuk menghadirkan berbagai kendaraan listrik, seperti iX1, iX, i5, dan i7, guna tetap relevan di pasar kendaraan listrik yang kini kian diminati.
Baca juga: Ingat Lagi Pentingnya Blokir STNK Saat Kendaraan Sudah Dijual
BMW yakin tetap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk premium yang unggul dari segi teknologi dan performa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.