JAKARTA, KOMPAS.com - Honda akan mendapatkan status konsesi di musim ini karena keterpurukannya selama beberapa musim belakangan ini. Dengan status tersebut, diyakini dapat mengakselerasi pengembangan motor balap RC213V.
Dengan status konsesi, Honda akan mendapatkan beberapa hak istimewa dibandingkan pabrikan lainnya. Pabrikan asal Jepang ini akan mendapatkan jatah mesin 10 unit. Selain itu, dua pembaruan perangkat aerodinamika dalam satu musim.
Baca juga: Satu-satunya Mekanik Marc Marquez yang Ikut dari Honda ke Ducati
Selain itu, Honda juga mendapatkan 260 ban untuk pengetesan. Sesi pengetesan juga boleh dilakukan di sirkuit mana pun, yang diikuti pebalap tes dan pebalap inti. Kemudian, dapat pula jatah enam kali wildcard.
Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig, mengatakan, level kompetisi sekarang ini sangat tinggi. Tentunya, status konsesi akan sangat membantu.
"Saya tidak tahu, jika waktu pemulihannya, saya tidak tahu, katakanlah setahun, dengan konsesi yang ada Anda bisa melakukannya dalam waktu setengahnya, dalam enam bulan," ujar Puig, dikutip dari Crash.net, Senin (8/1/2024).
Baca juga: Ternyata Luca Marini yang Ajukan Diri Jadi Pengganti Marc Marquez
"Anda membutuhkan waktu satu tahun, setidaknya, untuk membawa sepeda motor ke level, katakanlah, mendekati," kata Puig.
Puig menambahkan, itulah mengapa pihaknya berpikir bahwa konsesi ini akan bagus untuk Honda. Status konsesi ini juga akan memberikan Honda kemungkinan untuk mempersingkat waktu untuk pengembangan motor.
"Apakah itu akan menjadi dua tahun, satu setengah tahun, satu tahun, saya tidak tahu. Tapi tentu saja tidak dua bulan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.