Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Sebut Status Konsesi Bisa Akselerasi Pengembangan RC213V

Kompas.com - 08/01/2024, 16:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda akan mendapatkan status konsesi di musim ini karena keterpurukannya selama beberapa musim belakangan ini. Dengan status tersebut, diyakini dapat mengakselerasi pengembangan motor balap RC213V.

Dengan status konsesi, Honda akan mendapatkan beberapa hak istimewa dibandingkan pabrikan lainnya. Pabrikan asal Jepang ini akan mendapatkan jatah mesin 10 unit. Selain itu, dua pembaruan perangkat aerodinamika dalam satu musim.

Baca juga: Satu-satunya Mekanik Marc Marquez yang Ikut dari Honda ke Ducati

Selain itu, Honda juga mendapatkan 260 ban untuk pengetesan. Sesi pengetesan juga boleh dilakukan di sirkuit mana pun, yang diikuti pebalap tes dan pebalap inti. Kemudian, dapat pula jatah enam kali wildcard.

Luca Marini saat berlaga pada sesi tes Valencia untuk Repsol HondaDok. HRC Luca Marini saat berlaga pada sesi tes Valencia untuk Repsol Honda

Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig, mengatakan, level kompetisi sekarang ini sangat tinggi. Tentunya, status konsesi akan sangat membantu.

"Saya tidak tahu, jika waktu pemulihannya, saya tidak tahu, katakanlah setahun, dengan konsesi yang ada Anda bisa melakukannya dalam waktu setengahnya, dalam enam bulan," ujar Puig, dikutip dari Crash.net, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Ternyata Luca Marini yang Ajukan Diri Jadi Pengganti Marc Marquez

"Anda membutuhkan waktu satu tahun, setidaknya, untuk membawa sepeda motor ke level, katakanlah, mendekati," kata Puig.

Luca Marini saat berlaga pada sesi tes Valencia MotoGP 2024 bersama Repsol HondaDok. HRC Luca Marini saat berlaga pada sesi tes Valencia MotoGP 2024 bersama Repsol Honda

Puig menambahkan, itulah mengapa pihaknya berpikir bahwa konsesi ini akan bagus untuk Honda. Status konsesi ini juga akan memberikan Honda kemungkinan untuk mempersingkat waktu untuk pengembangan motor.

"Apakah itu akan menjadi dua tahun, satu setengah tahun, satu tahun, saya tidak tahu. Tapi tentu saja tidak dua bulan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau