Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombak Manajemen, Sosok Penting di Balik Honda RC213V Terdepak

Kompas.com - 30/09/2023, 12:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Racing Corporation (HRC) merombak manajemen pada pertengahan musim ini. Langkah tersebut membuat Chief Technical Officer Shinichi Kokubu tidak lagi bertanggung jawab atas pengembangan RC213V.

Dikutip dari Motorsport.com, Sabtu (30/9/2023), Honda sudah membuat perubahan yang signifikan pada segi teknis. Untuk diketahui, Kokubu sudah berada di Honda selama lebih dari tiga dekade.

Baca juga: Pedrosa Ikut Komentar soal Pertemuan Honda dengan Marc Marquez

Kokubu bertanggung jawab terhadap proyek MotoGP dan juga Formula 1 (F1). Jasanya terhadap pengembangan motor balap RC213V cukup banyak.

Shinichi Kokubu, salah satu orang yang berperan penting dalam pengembangan Honda RC213VDok. Honda.racing Shinichi Kokubu, salah satu orang yang berperan penting dalam pengembangan Honda RC213V

Ketika era MotoGP dimulai pada 2003, Kokubu yang bertanggung jawab atas penggunaan sasis pada RC211V. Dengan sasis tersebut, Honda berhasil meraih dua gelar juara dunia bersama Valentino Rossi. Lalu, satu lagi gelar juara dunia dengan Nicky Hayden.

Pada 2008, Kokubu ditunjuk menjadi pimpinan proyek untuk RC212V. Dia juga pernah menjabat sebagai direktur teknis pada 2012, sebelum akhirnya berperan sebagai General Manager dari divisi teknis dan pengembangan Honda pada 2016.

Baca juga: Marquez Optimistis Bisa Kompetitif Lagi di Motegi

Secara keseluruhan, Kokubu merupakan salah satu orang yang sangat berperan dalam kesuksesan Honda di MotoGP. Dia terlibat langsung dengan Rossi, Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez.

Marc Marqueztwitter.com/HRC_MotoGP Marc Marquez

Kepergian Kokubu cukup signifikan, terutama karena terjadi di tengah musim, dan tepat ketika Honda sedang merombak strukturnya untuk mencoba keluar dari situasi sulit yang sedang dialaminya.

Honda berada di posisi terbawah klasemen konstruktor, dengan 123 poin, dua poin lebih sedikit dari Yamaha. Padahal, Honda memiliki dua motor lebih banyak dibandingkan Yamaha dan telah memenangkan satu seri, yakni MotoGP Amerika berkat Alex Rins.

Dalam beberapa pekan terakhir, diketahui bahwa Marquez menuntut Honda untuk merekrut staf teknis baru, idealnya dari pabrikan Eropa, untuk membantu mendorong pengembangan RC213V. Langkah tersebut diambil juga untuk membuat Marquez tetap bertahan di Honda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau