Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocoran Spesifikasi Mobil Listrik Mazda MX-30 yang Meluncur Tahun Ini

Kompas.com - 18/09/2024, 08:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda Indonesia berencana meluncurkan MX-30 pada akhir tahun 2024. Hal ini diungkapkan oleh Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI).

Mobil listrik sedang kita siapkan, harapannya akhir tahun ini sudah bisa kita bawa. Betul (MX-30), kira-kira di seputaran itu, sekarang ini kita lagi berproses di Hiroshima, principal-nya,” kata Ricky, saat ditemui di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Baca juga: Kolaborasi Antar Pihak Bisa Atasi Permasalahan Balap Liar

Sebelumnya, crossover listrik dari Mazda ini sudah diperkenalkan pada GIIAS 2023, namun pada saat itu statusnya hanya dipamerkan, belum dijual.

Mazda MX-30 GIIAS 2023KOMPAS.com/GILANG Mazda MX-30 GIIAS 2023

Bicara soal Mazda MX-30, mobil ini punya desain khas Mazda dengan bentuk gril dan sorot lampu tajam. Bedanya ialah MX-30 tampak lebih lancip daripada CX-30. Uniknya, mobil ini memiliki pintu bergaya suicide ala Mazda RX-8 yang ikonik.

Lampu full LED, wiper dilengkapi sensor hujan yang beroperasi secara otomatis. Sensor parkir empat titik di bagian depan dan belakang enam titik, serta kamera mundur.

MX-30 tipe tertinggi yaitu Prime Line, sudah dilengkapi layar TFT 8,8 inci terintegrasi dengan sistem Mazda Navigation. Mobil juga didukung Apple CarPlay dan Android Auto.

Kursi elektrik dengan memori jadi memudahkan pengemudi mencari posisi duduk ideal, jok juga dilengkapi pemanas. Terdapat juga kamera 360, dan sunroof agar pandangan lebih lapang.

Ilustrasi pengecasan baterai mobil listrik Mazda MX-30Dieter Daniels/newmobility.news Ilustrasi pengecasan baterai mobil listrik Mazda MX-30

Mazda MX-30 mengusung motor listrik dengan teknologi yang disebut e-Skyactiv 1 dan ditempatkan di roda depan. Dinamo ini menghasilkan tenaga tertinggi 143 Tk atau 144,9 PS dengan torsi 264 Nm.

Baca juga: Ingat Lagi Pentingnya Blokir STNK Saat Kendaraan Sudah Dijual

Catu daya disuplai baterai lithium-ion 35,5 kWh yang diletakkan di lantai. Baterai bisa membawa mobil menjelajah 200 Km.

Isi daya alias charging dari 0-80 persen cuma butuh waktu 30 menit-40 menit dengan colokan DC 50 kW alias fast charging. Sedangkan jika pakai konektor AC 6,6 kW diperkirakan butuh waktu 6-8 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau