Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk jika Oli Mesin Skutik Dibiarkan Habis

Kompas.com - 16/08/2024, 10:02 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Oli mesin skuter matik (skutik) berfungsi sebagai pelumas, untuk menjaga komponen tetap berfungsi dengan baik dan mengurangi gesekan yang bisa menyebabkan kerusakan.

Sehingga, jika membiarkan oli mesin dan tidak menggantinya sampai kondisinya habis, maka bisa timbul berbagai masalah serius.

Andre, Pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage mengatakan, oli mesin skutik yang dibiarkan sampai habis bisa bikin kendaraan macet.

Baca juga: PO Widji Lestari Luncurkan Bus Pariwisata Baru, Pakai Kelir Anyar

Penggantian oli mesin untuk sepeda motor skutikOtomania/Setyo Adi Penggantian oli mesin untuk sepeda motor skutik

“Betul sekali, oli mesin dibiarkan sampai habis bisa bikin macet. Bisa macet dari pistonnya bisa juga macet dari stang pistonnya,” kata Andre kepada Kompas.com, Kamis (15/8/2024).

Tanpa pelumas, bagian mesin seperti piston dan stang piston akan mengalami akan mengalami keausan yang tidak merata.

Jika ini terjadi, maka menyebabkan ketidakstabilan dalam pergerakan piston, sehingga piston bisa macet dan stang piston tidak bisa bergerak.

Baca juga: Waspada Modus Pencurian Motor Berkedok Debt Collector

Ilustrasi mengecek kondisi oli mesin motor (Shutterstock/kasarpstudio) Ilustrasi mengecek kondisi oli mesin motor

Andre juga menyarankan, untuk mengantisipasi oli mesin sampai habis pemiliknya perlu mengganti secara rutin setiap 1.500-2.000 Km.

Tanpa pelumas yang cukup, komponen mesin seperti piston dan stang piston dapat mengalami kerusakan serius, termasuk macet dan kegagalan mekanis.

Maka dari itu, menjaga oli mesin tetap ada dalam kondisi yang baik adalah kunci untuk menjaga performa dan umur panjang mesin kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau