Mitsubishi Triton Ralliart 2025 Bakal Dielektrifikasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi sudah membangkitkan kembali Ralliart dengan mengikuti Asia Cross Country Rally (AXCR) beberapa tahun lalu dengan menggunakan Triton. Kabarnya, musim depan Triton yang akan digunakan sudah dielektrifikasi.

Beberapa waktu lalu, Mitsubishi memberikan bocoran sejumlah model baru yang akan datang. Salah satunya adalah Triton yang sangat jelas terlihat seperti versi plug-in hybrid, karena pengumuman yang menyertai gambar tersebut terkait dengan deretan kendaraan elektrifikasi di masa depan.

Baca juga: Menanti Kehadiran All New Triton di Indonesia

Dikutip dari Carsales.com.au, Sabtu (29/6/2024), Mitsubishi Australia menyebutkan bahwa proyek Triton Ralliart 2025 masih belum disetujui secara resmi. Meskipun, Mitsubishi telah mengungkapkan ide tersebut sejak sebelum Triton generasi saat ini meluncur pada tahun lalu.

Lihat Foto

Mitsubishi Triton Ralliart(Dok. Mitsubishi Motors)

"Selama siklus hidup produk, kami akan melihat peluang untuk memperluas jangkauan produk dan itu mungkin termasuk kemungkinan di sekitar Ralliart," kata CEO Mitsubishi Motors Australia Shaun Westcott.

"Ini akan memberi kami peluang potensial untuk bersaing pada platform yang lebih setara dengan beberapa pemain lain," ujarnya.

Baca juga: Mitsubishi Triton Raih Bintang Lima Tes Tabrak ANCAP

Westcott menambahkan, permintaan akan Triton di Australia terus meningkat. Untuk terus meningkatkan penjualan, pihaknya mendorong diluncurkannya Triton Ralliart.

Lihat Foto

Tim Mitsubishi Ralliart yang akan berlaga pada Asia Cross Country Rally (AXCR) 2023 mengandalkan Triton generasi terbaru(Dok. Mitsubishi)

"Jika ada peluang, kami akan mengambilnya, kami tertarik dan kami sedang mengujinya. Kami yakin ada banyak peluang untuk platform ini dan kendaraan ini di masa depan. Saat ini saya tidak bisa membicarakan terlalu banyak mengenai strategi masa depan kami. Tentu saja ini adalah pasar yang sangat kompetitif," ujar Westcott.

Triton Ralliart dengan teknologi plug-in hybrid diyakini bisa bersaing dengan Hilux yang hanya sekadar menggunakan teknologi mild hybrid. Kemampuan di aspal maupun di trek tanah tetap mumpuni, tapi di sisi lain juga irit konsumsi bahan bakar dan lebih ramah lingkungan.