JAKARTA, KOMPAS.com - Mitubishi Motors membuktikan keamanan dan keselamatan penumpang pada Triton tetap optimal. Terbukti dengan diraihnya bintang lima dari Australasian New Car Assessment Program (ANCAP).
Pada tes tabrak yang dilakukan pada Triton terbaru, pikap kabin ganda tersebut sanggup memberikan pengamanan maksimal kepada pengendara dan penumpang. Bintang lima tersebut berlaku untuk varian 2WD maupun 4WD.
Baca juga: All New Triton Siap Meluncur di GIIAS 2024
"Peringkat ini menunjukkan tekad dan kemampuan Mitsubishi untuk merancang, membangun, dan menghadirkan produk bintang lima," ujar Carla Hoorweg, CEO ANCAP, dikutip dari Drive.com.au, Senin (15/4/2024).
Carla mengatakan, truk kabin ganda merupakan salah satu model dengan penjualan tertinggi di Australia dan Selandia Baru. Model tersebut dibeli dalam jumlah besar oleh konsumen umum dan pembeli armada.
"Dalam banyak kasus, mereka adalah kendaraan alat perdagangan, namun mereka juga merupakan kendaraan keluarga, jadi sangat menyenangkan melihat Mitsubishi berusaha keras dan mencapai hasil bintang lima ini," kata Carla.
Baca juga: Harga Double Cabin Bekas Jelang Lebaran, Triton mulai Rp 125 Jutaan
Pada hasil tes tabrak yang digelar ANCAP, Triton menunjukkan tingkat perlindungan yang tinggi untuk pengemudi, penumpang dewasa di kursi depan, dan penumpang anak-anak dalam sebagian besar tes tabrakan fisik.
Skor maksimum dicapai pada kategori keselamatan penumpang dalam tabrakan depan, pengemudi dalam tabrakan depan lebar penuh dan tabrakan miring, dan kedua boneka anak dalam tes tabrakan depan dan samping.
Namun, para penguji menemukan bahwa mobil ini dapat bekerja lebih baik dalam melindungi dada dan kaki bagian atas penumpang belakang yang lebih kecil pada uji frontal lebar penuh.
Ketika diuji mengenai risiko cedera pada orang di kendaraan lain jika tertabrak Triton dalam sebuah tabrakan, ANCAP mengatakan bahwa Mitsubishi berkinerja cukup baik. Bahkan, disebutkan Triton bisa mengalahkan banyak kendaraan lain di segmennya.
Namun, Triton mendapat skor 'bantuan keselamatan' yang lebih rendah. Sebab, meskipun dilengkapi dengan sistem Autonomous Emergency Braking (AEB), sistem ini tidak begitu canggih dalam hal tabrakan di persimpangan jalan dan tabrakan langsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.