Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Ioniq 5 N, Cita Rasa Mobil Listrik Sport Gim

Kompas.com - 25/05/2024, 10:02 WIB
Agung Kurniawan

Editor

TAEAN, KOMPAS.com - Duarrr! Suara ledakkan terdengar begitu kencang dari balik kemudi ketika membejek pedal gas Hyundai Ioniq 5 N di Proving Ground Hankook, Taean, Korea Selatan, Jumat (17/5/2024).

Ternyata, dentuman itu adalah salah satu opsi dari tiga jenis suara palsu atau artifisial yang bisa dipilih kalau lagi berkendara Ioniq 5 N, disebut N Active Sound Super Sonic Engine Sound. Raungan knalpot artifisial yang sengaja diciptakan untuk memunculkan adrenalin pengemudi pada mobil listrik yang memang sejatinya senyap. Ada lagi pilihan jenis suara Evolution dan Ignition yang juga berkarakter mobil balap.

Pemilihan suara ini dengan mudah diatur dari tombol yang ada di kemudi dengan panduan di layar meter cluster.

Baca juga: Ada Pabrik Baterai, Hyundai Pastikan Ioniq 5 Tembus TKDN 60 Persen

Persiapan Hyundai Ioniq 5 N untuk simulasi drag race di Proving Ground Hankook, Taean, Korsel.Hyundai - Korea Persiapan Hyundai Ioniq 5 N untuk simulasi drag race di Proving Ground Hankook, Taean, Korsel.

Waktu itu, kita lagi mengetes mobil listrik sport ini pada simulasi drag race (balapan lurus) 400 meter dan berhasil dengan mudah mencapai 200 Kpj pada lintasan. Memang tidak sempat menghitung berapa waktu yang dibutuhkan, tapi yang pasti kecepatan paling kencang yang pernah saya rasakan di balik kemudi.

Pada kesempatan ini, fitur yang digunakan adalah N Grin Boost, semacam pendorong dari nitrous oxide (NOS) yang biasa tersemat pada mobil drag kelas free for all, tapi artifisial. Fungsinya mampu memberikan tenaga tambahan selama 10 detik, sehingga mobil bisa memanfaatkan seluruh kemampuan mobil sport listrik ini.

Fakta data, Ioniq 5 N memiliki tenaga maksimum 478 kW atau 650 PS (641 Tk) dan torsi maksimum hingga 770 Nm, dengan dukungan dual-motor yang memungkinkan mesin berputar hingga 21.000 rpm.

Baca juga: Hyundai Bocorkan Harga Kona Electric, Sekitar Rp 500 Jutaan

Aksi drifting Hyundai Ioniq 5 N di Proving Ground Hankook, Taean, Korsel.Hyundai - Korea Aksi drifting Hyundai Ioniq 5 N di Proving Ground Hankook, Taean, Korsel.

Hasilnya Ioniq 5 N mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 260 Kpj dan berakselerasi dari 0 ke 100 Kpj dalam 3,4 detik.

Performa tinggi dari Ioniq 5 N turut diimbangi dengan baterai generasi terbaru berkapasitas 84 kWh. Dengan kapasitas baterai sebesar ini, pengendara bisa tenang melaju dalam kecepatan maksimal tanpa khawatir kinerja baterai akan terganggu.

Hyundai juga melengkapi Ioniq 5 N dengan rem paling bertenaga, terdiri dari cakram depan 400 mm (15,7 inci) dengan kaliper empat piston dan cakram belakang 360 mm (14,1 inci).

Baca juga: Hyundai Ungkap Strategi Bersaing dengan Mobil Listrik China

Hyundai Ioniq 5 N slalom di lintasan basah, Proving Ground Hankook, Taean, Korsel.Hyundai - Korea Hyundai Ioniq 5 N slalom di lintasan basah, Proving Ground Hankook, Taean, Korsel.

Bukan cuma suara artifisial mesin yang bisa dipilih, tapi Hyundai memang mengonsepkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik sport yang bisa langsung diajak turun ke sirkuit balap, tanpa perlu melakukan modifikasi tambahan atau ubahaan apapun.

“Tidak ada modifikasi diperlukan untuk menikmati pengalaman berkendara di sirkuit. Mobil sport masih bisa praktis, namun kami tidak ingin menjadikannya membosankan. Kami ingin performa yang emosional. Jadi, kemampuan balap, menikung dan mobil sport buat harian. Inilah cara kami merancang sebuah mobil,” ucap Joon Park, Head of N Brand Hyundai di sela acara.

Selanjutnya, N Tourqe Distribution. Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk memilih porsi jumlah torsi antara roda depan dan belakang. Fitur juga bisa dengan mudah mengubah sistem penggerak mobil jadi FWD, RWD, atau AWD, sesuai kebutuhan.

Baca juga: Hyundai Ioniq 5 N Meluncur di Indonesia Juli 2024

Hyundai Ioniq 5 N di sirkuit Proving Ground Hankkok di Taean, Korsel.Hyundai - Korea Hyundai Ioniq 5 N di sirkuit Proving Ground Hankkok di Taean, Korsel.

Ada juga tiga pilihan N Launch Control, fitur yang lazim terdengar di mobil sport modern, juga bisa diaktivasi via tombol serupa.

N Pedal, memanfaatkan pengereman regeneratif dari motor listrik. Maksudnya, cukup dengan melepas kaki dari pedal gas, mobil akan seolah mengerem sendiri, tanpa injak pedal rem. Ioniq 5 N dapat memberikan gaya deselerasi 0,6 G. Bahkan terdapat fitur transisi tak terlihat antara rem regeneratif dan rem hidrolik.

Kelebihan utama Ioniq 5 N adalah kemampuan mobil bisa di-setting sesuai keinginan dengan menekan tombol atau layar sentuh yang tersedia. Jenis setting-an bisa disesuaikan dengan menu balapan yang mau dihadapi. Mulai, spint race, drag race, drifting, atau slalom.

Baca juga: Hyundai Palisade XRT Sudah Bisa Dipesan, Dikirim Awal Juni 2024

Rombongan jurnalis dan KOL Indonesia yang mengetes Hyundai Ioniq 5 N di Taean, Korsel.Hyundai - Korea Rombongan jurnalis dan KOL Indonesia yang mengetes Hyundai Ioniq 5 N di Taean, Korsel.

Kesimpulannya, mobil listrik sport ini mungkin tidak cocok bagi semua kalangan yang merasa alergi pada banyaknya teknologi artifisial, sebagai usaha Hyundai memperkecil gap antara mobil balap ICE dan listrik.

Mobil listrik ini seperti wujud nyata permainan mobil balap pada konsol gim. Bagi anak yang lahir di era 1980 - 2000-an, kemungkinan besar pernah main gim Grand Turismo.

Hyundai Ioniq 5 ini, bisa dianalogikan sebagai perwujudan nyata, karena hadir sebagai mobil listrik sport yang bisa dimainkan sesuai keinginan pengemudi, layaknya sedang main gim. Begitu menyenangkan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com