Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pabrik Baterai, Hyundai Pastikan Ioniq 5 Tembus TKDN 60 Persen

Kompas.com - 25/05/2024, 08:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto memastikan bahwa pihaknya siap untuk memenuhi target Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 60 persen.

Terutama, untuk produk kendaraan listrik yang sudah dipasarkan lebih dulu seperti Ioniq 5. Sehingga mampu menambah nilai terhadap mobil dimaksud sekaligus bisa meningkatkan daya saingnya.

"Sekarang ini, Ioniq 5 dipastikan konten lokalnya (TKDN) 40 persen. Dengan adanya pabrik baterai, kita pastikan bahwa TKDN sudah memenuhi keinginan pemerintah, yaitu 60 persen," kata dia di PIK 2, Tangerang, Banten, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Hyundai Bocorkan Harga Kona Electric, Sekitar Rp 500 Jutaan

Test drive Hyundai Ioniq 5 Bluelinkedij@nw@ri Test drive Hyundai Ioniq 5 Bluelink

"Jadi dengan kata lain kita adalah APM pertama yang bisa mencapai regulasi yang ditetapkan pemerintah, dalam sisi konten lokal walaupun itu dimundurkan jadi tahun 2027," tambah Soerjo.

Diketahui, pemerintah telah menargetkan bahwa TKDN pada kendaraan listrik di Indonesia diharapkan minimum mencapai 60 persen pada akhir 2024. Namun saat melihat laju industri, target dimaksud direvisi.

Sehingga, ditetapkan bahwa perhitungan nilai TKDN minimum 60 persen baru akan diterapkan pada periode 2027-2029. Sebelum mencapai tahun itu, TKDN minumum yang ditetapkan ialah 40 persen.

Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Hendro Martono menjelaskan, perubahan bobot skema TKDN ini untuk menciptakan pasar yang lebih kompetitif dengan menarik banyak investor.

Baca juga: Sering Macet, Rekayasa Lalin di Kelapa Gading Berlaku Pagi dan Sore

Test drive Hyundai Ioniq 5 Bluelinkedij@nw@ri Test drive Hyundai Ioniq 5 Bluelink

Secara bertahap, nantinya pada 2027-2029 kendaraan listrik yang beredar harus menggunakan paket baterai dan modul untuk industri mobil listrik dalam negeri. Pada 2030 dan seterusnya, wajib memakai komponen utama yaitu sel baterai lokal.

Adapun Hyundai sendiri, saat ini sedang membangun pabrik baterai untuk produksi kendaraan listrik yang dilengkapi sel baterai lokal.

Pembangunan pabrik sel baterai tersebut dilakukan di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini merupakan perusahaan patungan dengan LG Energy Solution yang akan mulai berproduksi komersial pada kuartal ketiga 2024.

Baca juga: IMI Jabar Minta Pemda Hadir Dalam Wacana Pembangunan Sirkuit

Sementara dalam waktu dekat, akan dilakukan grand opening ceremony pabrik sel baterai dan produksi massal mobil listrik Kona Electric di Bekasi, Jawa Barat pada Juni 2024.

"Tapi kita akan studi lagi, ya (soal harga Ioniq 5 jika TKDN 60 persen). Saya tidak bisa bilang haganya nanti akan naik atau turun, pasti kita studi," tutup Chief Marketing Officer HMID Budi Nur Mukmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau