Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rekayasa Lalu Lintas Saat WWF Ke-10 di Bali

Kompas.com - 15/05/2024, 08:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024, Polri berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Pemprov Bali untuk mengamankan dan memperlancar arus lalu lintas.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penyelenggaraan KTT WWF berpotensi mengalami gangguan lalu lintas.

Terutama di wilayah kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Nusa Dua, Pulau Kura-Kura Bali Serangan, hingga Pantai Melasti.

Baca juga: Update Harga Baru LCGC, Agya-Ayla dan Calya-Sigra Naik

Gangguan lalu lintas tersebut berupa penutupan dan pengalihan arus sementara saat tamu VVIP, VIP, hingga delegasi melintas.

Menurut Trunoyudo, Polri bersama Pemda sudah membuat kebijakan pengaturan pergerakan seluruh kendaraan barang, baik besar maupun sedang untuk memperlancar lalu lintas.

“Pengaturan kendaraan barang dilakukan pada tanggal 18-19 Mei mulai pukul 08.00-20.00 WITA,” ujar Trunoyudo, dilansir dari laman Humas Polri (14/5/2024).

Baca juga: Jangan Asal Pindahkan Tuas Transmisi Matik CVT ke L Saat Tidak Kuat Nanjak

Untuk diketahui, terdapat beberapa ruas jalan yang mengatur pergerakan kendaraan barang, yaitu Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai dari Simpang Pesanggaran sampai dengan Nusa Dua. Kemudian jalan Jimbaran-Uluwatu dan seluruh ruas jalan di kawasan Kuta.

Trunoyudo menambahkan, pengaturan kendaraan dikecualikan untuk kendaraan barang yang mengangkut BBM atau bahan bakar gas, hantaran uang, keperluan penanganan bencana alam, kebutuhan pokok, dan kendaraan pengangkut logistik penyelenggaraan WWF.

“Kami juga mengimbau agar menggunakan jalur alternatif dan melakukan konsolidasi perjalanan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan kendaraan berkapasitas lebih banyak, serta menghindari penggunaan kendaraan pribadi dengan penumpang hanya 1-2 orang,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau