Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Tanda Oli Transmisi Mobil Matik Sudah Minta Diganti | Tarif Resmi Bikin dan Perpanjang SIM per April 2024

Kompas.com - 03/04/2024, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi matik banyak diandalkan oleh masyarakat lantaran cara pengoperasiannya yang lebih sederhana.

Hanya saja, transmisi matik lebih sering membutuhkan perawatan khususnya dalam hal penggantian oli.

Selain itu, berita soal Surat Izin Mengemudi (SIM) menjadi salah satu syarat wajib yang harus dimiliki pengendara kendaraan bermotor di jalan raya, juga banyak diminati pembaca.

Guna mendapatkan SIM, pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan seperti berkas administrasi, sehat jasmani dan rohani, paham aturan berlalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan saat tes pembuatan SIM.

Pembuatan SIM, juga ada tarif yang harus dibayarkan. Begitu pula saat perpanjang masa berlaku SIM setiap lima tahun sekali.

Baca juga: Kapan Xpander Hybrid Masuk Indonesia?

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa, 2 April 2024: 

1. Tanda Oli Transmisi Mobil Matik Sudah Minta Diganti

Pasalnya, keawetan dan performa transmisi matik berhubungan erat dengan kualitas oli yang digunakan. Cara menjaga kualitas oli transmisi matik tetap baik salah satunya dengan menggantinya secara rutin sesuai rekomendasi yang diberikan atau bila tanda-tandanya sudah muncul.

Baca juga: Tanda Oli Transmisi Mobil Matik Sudah Minta Diganti

2. Tarif Resmi Bikin dan Perpanjang SIM per April 2024

Biaya pembuatan SIM A, SIM B, SIM C, dan SIM D di Indonesia.otomotifnet.gridoto.com Biaya pembuatan SIM A, SIM B, SIM C, dan SIM D di Indonesia.

Biaya pembuatan dan perpanjang SIM telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Baca juga: Tarif Resmi Bikin dan Perpanjang SIM per April 2024

3. Nekat Merokok Saat Berkendara, Bisa Dihukum Kurungan 3 Bulan

Ilustrasi merokok sambil berkendara Shutterstock.com Ilustrasi merokok sambil berkendara

Pelanggaran lalu lintas berupa merokok saat berkendara kembali menjadi perincangan, menyusul tersebarnya video viral percekcokan antara dua pengendara.

Pada video yang diunggah @jabodetabek.terkini di Instagram, terlihat pengendara motor sebagai perekam memprotes oknum pengemudi mobil yang merokok, sembari membuang abu dan asap ke jalan.

Baca juga: Nekat Merokok Saat Berkendara, Bisa Dihukum Kurungan 3 Bulan

4. Ketahui Tanda Transmisi Mobil Matik Minta Diservis

Transmisi DCVT RockyADM Transmisi DCVT Rocky

Mobil membutuhkan transmisi sebagai penyalur tenaga putar dari mesin menuju masing-masing roda penggerak dengan percepatan sesuai kebutuhan.

Selain sebagai pengatur arah laju mobil, transmisi juga mengatur rasio percepatan sehingga saat mobil mulai berjalan lebih ringan dan dapat mencapai kecepatan maksimal. Bila terdapat masalah pada sistem transmisi maka performa mobil akan menurun. Berikut tanda transmisi matik pada mobil membutuhkan perawatan.

Baca juga: Ketahui Tanda Transmisi Mobil Matik Minta Diservis

5. Masuk Indonesia, GAC Aion Langsung Tantang BYD

GAC Aion Y Plusdok.GAC GAC Aion Y Plus

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (Indomobil) kembali menggebrak pasar kendaraan listrik Tanah Air. Setelah membawa Citroen, Great Wall Motor, sampai Yadea, kini perusahaan menggandeng GAC Aion.

Perusahaan tersebut merupakan salah satu dari empat anak usaha dari raksasa otomotif China, Guangzhou Automobile Group Co Ltd (GAC). Di negara asalnya, merek itu bersaing dengan BYD dan Tesla.

Baca juga: Masuk Indonesia, GAC Aion Langsung Tantang BYD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com