Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Indonesia, GAC Aion Langsung Tantang BYD

Kompas.com - 02/04/2024, 14:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (Indomobil) kembali menggebrak pasar kendaraan listrik Tanah Air. Setelah membawa Citroen, Great Wall Motor, sampai Yadea, kini perusahaan menggandeng GAC Aion.

Perusahaan tersebut merupakan salah satu dari empat anak usaha dari raksasa otomotif China, Guangzhou Automobile Group Co Ltd (GAC). Di negara asalnya, merek itu bersaing dengan BYD dan Tesla.

Kehadirannya terikat melalui penandatanganan Perjanjian Distribusi (Distribution Agreement) antara GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd, bersama Indomobil Group.

Baca juga: Daimler Siagakan 7 Bengkel untuk Bus Mercedes-Benz

GAC Aion Y Plusdok.GAC GAC Aion Y Plus

Presiden Direktur Indomobil Group, Jusak Kertowidjojo mengungkapkan pada tahap awal, sedikitnya akan ada dua produk yang diperkenalkan di Indonesia tahun ini.

"Kami akan langsungkan pada Juli 2024 mendatang (GIIAS 2024). Lalu pada jelang penutupan tahun, akan langsung diproduksi secara CKD (completely knocked-down)," ucapnya di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Adapun kedua model dimaksud ialah GAC Aion Y Plus dan Hyper HT. Produk dibawa karena diklaim cocok dengan karakteristik pengguna mobil listrik di Indonesia dengan harga terjangkau.

"Nanti akan diproduksi di fasilitas yang sudah kami miliki. Tentu akan ada investasi tambahan, tapi tidak banyak dan bisa langsung cepat ya (diproduksi)," kata Jusak.

Baca juga: Terminal Jatijajar Memastikan Steril dari Klakson Telolet Bus

GAC Hyper HTdok.GAC GAC Hyper HT

Managing Director GAC Aion New Energy Automobile Co Ltd, Gu Hui Nan juga mengaku sangat senang atas kerja sama tersebut. Dikatakan dalam jangka panjang, perusahaan berencana membuat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Mengingat saat ini GAC Aion merupakan salah satu dari sedikit produsen mobil dunia yang mengembangkan dan memproduksi teknologi inti baterai, motor listrik, dan kontrol listrik secara mandiri.

"Sebagai anak perusahaan GAC Group yang didirikan pada 2017, kami bertujuan menjadi merek kendaraan listrik cerdas kelas dunia di sepanjang jalur pengembangan EV dan ICV," ucap Hui.

GAC Hyper HTdok.GAC GAC Hyper HT

Indonesia sendiri, dikatakan Hui, merupakan salah satu negara ASEAN yang sangat potensial. Di mana memiliki populasi yang sangat besar, bahkan peringkat keempat di dunia dengan tingkat perekonomian dan industri yang kokoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau