Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Cara Salah Mengerem Motor Hampir Terlindas Truk

Kompas.com - 22/03/2024, 06:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai motor harus paham teknik yang benar biar tidak celaka. Salah satu yang kerap disepelekan adalah kebiasaan menaruh jari tangan kanan di tuas rem depan.

Salah satu contoh bahaya dari menaruh jari di tuas rem bisa dilihat pada video yang diunggah akun dashcam Indonesia di Instagram. Terlihat pengendara motor yang kaget karena mobil di depan mengerem.

Pengendara tadi pun terjatuh tepat di sebelah truk. Penumpang yang ada di belakang, juga terjatuh dan sempat terkena ban. Beruntung tidak sampai tergilas, dikabarkan hanya mengalami syok.

Baca juga: Berkendara Saat Hujan, Ingat Cara Mengerem yang Benar dan Aman

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Melihat video tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengingatkan, jangan menaruh jari tangan kanan di tuas rem selama perjalanan. 

"Itu sangat tidak disarankan, karena jika refleks, maka tiba-tiba akan menarik rem depan. Sedangkan posisi motor sedang aman, roda depan mengunci dan akhirnya hilang keseimbangan," ucap Agus kepada Kompas.com, Kamis (21/3/2024).

Agus bilang, kalau saja pengendara tadi memakai rem belakang, maka tidak akan sampai terjatuh. Maka harus dibiasakan kalau sedang berkendara, jari di tangan kanan jangan ditaruh di tuas rem kalau memang tidak mau mengurangi kecepatan.

Baca juga: LPK Hino Dapat Sertifikat Akreditasi dari Kementerian Tenaga Kerja


"Saat berkendara, jari harus memegang penuh pada tuas gas. Gunakan empat jari ketika melakukan pengereman. Saat pengereman pakai empat jari, otomatis telapak tangan mendorong gas ke depan, jadi (selongsong gas) tertutup sempurna," kata Agus.

Jadi harus diingat, kalau mau meletakkan jari di tuas rem, tangan kiri saja. Tangan kanan harus dibiasakan memegang penuh gas, biar tidak refleks mengerem kalau kaget ada sesuatu di depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com