Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Mobil yang Identik Kerap Alami Kerusakan di Bagian Kaki-kaki | Ini Jarak Maksimal Terlambat Ganti Oli Motor

Kompas.com - 22/03/2024, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan usia pemakaian mobil, kerap kali mulai terdengar adanya suara-suara decitan pada bagian kolong.

Bunyi decitan tersebut bisa menandakan adanya masalah pada area kolong, paling sering pada sektor kaki-kaki. Masalah kaki-kaki pun bisa meliputi banyak komponen, mulai dari shockbreaker, tie rod, link stabil, dan masih banyak lagi.

Selain itu, supaya mesin motor bisa bekerja secara optimal dan bebas kendala, pengguna diwajibkan untuk melakukan ganti oli rutin sesuai dengan interval waktu yang telah ditetapkan.

Berdasarkan anjuran pabrikan, rentang waktu untuk mengganti oli motor adalah sekali setiap 2.000 kilometer sampai 4.000 km, alias sekitar dua bulan atau empat bulan sekali tergantung pemakaian.

Baca juga: BYD Beli Tanah 109 Hektar buat Pabrik Baru di Indonesia

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 20 Maret 2024 : 

1. Mobil yang Identik Kerap Alami Kerusakan di Bagian Kaki-kaki

Namun dibalik itu, banyak kasus kerusakan kaki-kaki yang cukup sering terjadi pada model mobil dan merek mobil tertentu. Ini seperti yang diungkapkan oleh Ferry Jensen, CEO, Founder Rotary Auto.

Baca juga: Mobil yang Identik Kerap Alami Kerusakan di Bagian Kaki-kaki

2. Ini Jarak Maksimal Terlambat Ganti Oli Motor

Oli motor bekas yang kondisinya encer seperti air, ternyata bukan pertanda burukKompas.com/Daafa Alhaqqy Oli motor bekas yang kondisinya encer seperti air, ternyata bukan pertanda buruk

Akan tetapi, kedisiplinan dari tiap pengguna motor tentu beragam dan kadang menyebabkan interval waktu ganti oli berbeda-beda.

Beruntungnya, usia dari masa pakai oli ternyata lebih panjang dari anjuran pabrik, jadi keterlambatan mengganti masih bisa dimaklumi sampai batas tertentu.

Baca juga: Ini Jarak Maksimal Terlambat Ganti Oli Motor

3. Akibat Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak 3 Rumah, Truk dan 2 Motor di Malang

Bus Pariwisata alami kecelakaan hingga tabrak 3 rumah warga, truk, dan 2 sepeda motor di Malang, Rabu (20/3/2024).Dok. Humas Polres Malang Bus Pariwisata alami kecelakaan hingga tabrak 3 rumah warga, truk, dan 2 sepeda motor di Malang, Rabu (20/3/2024).

 Kecelakaan bus akibat rem blong menjadi salah satu momok menakutkan, sebab bisa menelan banyak korban.

Seperti kecelakaan bus PO Sinar Dempo milik PT Sinar Dempo Bangun Persada yang mengalami rem blong di kawasan Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Akibat Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak 3 Rumah, Truk dan 2 Motor di Malang 

4. Makin Seru, Perang Harga Mobil Listrik China

Wuling Air ev LiteKompas.com/Nanda Wuling Air ev Lite

Sejak 2017 pabrikan asal China mulai ekspansi ke Indonesia. Diawali dengan Wuling dan DFSK, saat ini sudah ada sejumlah mobil China yang terjun meramaikan pasar otomotif Tanah Air.

Kehadiran mobil China di Indonesia mau tidak mau mendobrak pasar mobil yang selama ini dikuasai pabrikan Jepang. Perang harga terjadi di mana mobil China dibanderol lebih murah dari mobil Jepang dan Korea Selatan, apalagi dari Amerika Serikat dan Eropa.

Baca juga: Makin Seru, Perang Harga Mobil Listrik China

5. Kena Arm Pump Jelang MotoGP Portugal 2024, Pedro Acosta Harus Operasi

Pedro Acosta saat sesi tes pra-musim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, MalaysiaDok. Tech3 Pedro Acosta saat sesi tes pra-musim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia

Pedro Acosta tampil cukup kompetitif sebagai rookie pada seri perdana MotoGP 2024 di Sirkuit Losail, Qatar. Untuk MotoGP Portugal 2024, Acosta harus menjalaninya dengan masalah yang dia alami.

Dikutip dari Crash.net, Kamis (21/3/2024), pada MotoGP Qatar 2024, Acosta tiba-tiba merosot dari posisi keempat hingga posisi kesembilan. Awalnya, pebalap Tech3 Gasgas ini diduga mengalami masalah dengan ban belakang.

Baca juga: Kena Arm Pump Jelang MotoGP Portugal 2024, Pedro Acosta Harus Operasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau