Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Mobil Terjang Banjir Jangan Lupa Cek Sistem ABS

Kompas.com - 16/03/2024, 13:22 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Curah hujan yang cukup tinggi membuat beberapa wilayah di Indonesia terendam banjir dan mengakibatkan jalanan tertutup genangan air.

Hal ini membuat pengendara kendaraan bermotor khususnya mobil, terpaksa harus melewati jalan tersebut untuk tetap bisa melakukan aktifitas sehari-hari.

Maka dari itu, untuk mencegah kerusakan pada pengereman mobil, setelah kendaraan menerjang banjir jangan lupa untuk memeriksa sistem ABS.

Baca juga: Toyota Land Cruiser Jadi Mobil yang Paling Sering Dicuri di Jepang

Terjadi genangan air sepanjang Jalan Tol Padaleunyi akibat adanya proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (12/8/2020).Dokumentasi Humas Jasa Marga Terjadi genangan air sepanjang Jalan Tol Padaleunyi akibat adanya proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (12/8/2020).

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, modul ABS tidak berbahan waterproof sehingga rawan terjadi kerusakan jika terkena air.

“Menurut saya modul ABS itu bukan waterproof, jadi kalau terendam banjir ada potensi kerusakan pada elektronik atau motornya,” kata Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Meski begitu, terendam dan terkena cipratan berbeda, menurut Didi ABS tidak akan bermasalah jika hanya terkena cipratan air saat mobil menerjang banjir yang tidak terlalu dalam.

Baca juga: Alasan Kenapa Jangan Beli Mobil Bekas yang Olinya Sudah Berkerak

Mobil Pajero Sport menerobos genangan air setinggi sekitar 50 cm di sekitar Fly Over TebetDicky Aditya Wijaya Mobil Pajero Sport menerobos genangan air setinggi sekitar 50 cm di sekitar Fly Over Tebet

“Kalau hanya tersiram air sepertinya tidak masalah, jadi modul ABS ini hanya dilengkapi water resistant saja,” kata Didi.

Didi juga mengatakan, jika ABS rusak maka solusinya adalah mengganti komponen satu set modul ABS beserta motornya, karena ini komponen yang menjadi satu.

“Iya diganti kalau memang rusak, namun ada juga jasa yang bisa memperbaiki modulnya, namun tergantung kerusakannya,” kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau