Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Cekcok di Jalan Saat Berkendara di Bulan Ramadhan

Kompas.com - 14/03/2024, 17:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara di jalanan pasti akan bertemu dengan berbagai karakter orang. Kadang kondisi emosi yang tidak stabil membuat orang mudah sekali tersulut, bahkan jadi cekcok cuma gara-gara senggolan.

Misal seperti pada video yang diunggah akun dashcam indonesia, terlihat dua pengendara cekcok di jalanan di daerah Tebet. Informasinya, ribut itu dikarenakan saling senggolan di jalan.

Akibat dari cekcok tersebut, mobil yang ada di belakangnya jadi berhenti. Tentu kalau dibiarkan, yang ada malah membuat jalanan macet cuma karena senggolan saja.

Baca juga: Pelanggan Mulai Menerima Truk dan Bus Euro 4 dari Mercedes-Benz

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, tingkat emosi orang yang ada di jalan itu berbeda-beda. Cekcok terjadi kalau dua orang yang gampang emosian berselisih, padahal cuma senggolan.

"Kalau yang sabar, mungkin tidak akan terjadi keributan. Tapi kalau salah satu atau keduanya punya emosi yang tinggi, maka akan ada percekcokan, bahkan di tengah jalan," ucap Agus kepada Kompas.com, Kamis (14/3/2024).

Sebenarnya, cekcok di jalan sangat bisa dihindari, bahkan setelah senggolan. Paling ampuh adalah langsung bilang maaf sambil memberi gestur angkat tangan.

Baca juga: Pengendara Cekcok dengan Pengemudi, Buang Puntung Rokok Sembarangan


"Langsung saling minta maaf dan memaafkan karena di jaan raya pasti bisa terjadi benturan," ucap Agus.

Buat antisipasi, pengendara seharusnya lebih fokus dan jaga jarak dengan kendaraan lain. Sehingga saat terjebak kemacetan, senggolan bisa dihindari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com