Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Chatter, Masalah pada Motor MotoGP

Kompas.com - 14/03/2024, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah pada motor MotoGP bisa sangat beragam. Salah satunya adalah chatter, yang cukup sering dikeluhkan oleh pebalap dari berbagai pabrikan, baik Yamaha, Honda, Ducati, dan lainnya.

Pada MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Losail, Jorge Martin mengaku mengalami masalah degnan motornya. Ducati Desmosedici GP24 miliknya mengalami chatter.

Baca juga: Gresini Racing Optimistis Hadapi MotoGP Portugal 2024

Meski demikian, Martin berhasil memenangkan sprint race. Lalu, pada balapan utama, dia juga sanggup menyelesaikan balapan dengan naik podium. Tanpa masalah chatter, Martin yakin dia bisa menjadi tak terkalahkan.

Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, kala beraksi dalam rangkaian MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Internasional Lusail, 8 Maret 2024. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)AFP/KARIM JAAFAR Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, kala beraksi dalam rangkaian MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Internasional Lusail, 8 Maret 2024. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)

"Chatter pada dasarnya adalah frekuensi getaran pada mesin. Bisa dimulai dari ban belakang, bisa juga dari depan. Itu adalah sebuah frekuensi," ujar Michael Laverty, di TNT Sports, dikutip dari Crash.net, Kamis (14/3/2024).

"Itu sangat membuat frustrasi, sebagai pengendara. Setang Anda mulai berosilasi. Anda tidak mendapatkan cengkeraman dari ban, mereka melesat dengan sangat cepat di tanah," kata Michael.

Baca juga: Jorge Martin Salahkan Kondisi Ban Saat Balapan di MotoGP Qatar 2024

Michael menambahkan, Ducati memiliki peredam massa di bagian jok, yang meredam frekuensi getaran mesin. Tapi, tampaknya tidak bekerja cukup baik untuk saat ini.

Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Thailand 2023Dok. @89jorgemartin Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Thailand 2023

Menurutnya, masalah chatter ini hanya bisa diredam atau dikurangi, tapi tidak bisa sepenuhnya dihilangkan.

"Penyebabnya bisa berasal dari suspensi, penyesuaian peredam, tekanan ban. Ada banyak cara untuk mengatasinya atau mencoba membuatnya lebih baik bagi pengendara," ujar Michael.

Jorge Martin Almoguera
Instagram @89jorgemartin Jorge Martin Almoguera

"Tapi tidak ada metode ilmiah tentang bagaimana cara menghilangkan chatter. Itu bisa menjadi masalah yang membuat frustrasi," kata Michael.

Dengan terjadinya chatter pada motor, maka pebalap akan kesulitan untuk mengendalikan motor karena tidak stabil. Sehingga, akan mengganggu ritme balap dalam satu putaran maupun satu balapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau