JAKARTA, KOMPAS.com - Saat membeli mobil listrik, terkadang biaya perawatan menjadi salah satu faktor yang menentukan. Tak terkecuali ketika dihadapkan dengan pilihan mobil listrik, seperti Hyundai Ioniq 5 dan MG 4 EV.
Kedua crossover listrik ini kerap dibanding-bandingkan, termasuk dengan biaya perawatannya. Sebab, salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh mobil listrik adalah biaya perawatan yang jauh lebih terjangkau dibandingkan mobil konvensional.
Baca juga: Adu Efisiensi Baterai, Hyundai Ioniq 5 Lawan MG4 EV
Untuk Ioniq 5, perawatan berkala dilakukan setiap setahun sekali di bengkel resmi. Perawatan dilakukan setiap mobil menempuh jarak hingga 15.000 km, tergantung mana yang dicapai lebih dulu.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan gratis biaya jasa perawatan hingga 5 tahun. Begitu pula dengan gratis biaya suku cadang, tapi hanya sampai 3 tahun atau 45.000 km.
Jadi, untuk total biaya perawatan selama 5 tahun, Ioniq 5 dikenakan biaya hingga Rp 3.272.482 (Ioniq 5 Standard Range) dan Rp 3.771.982 (Ioniq 5 Long Range). Selama Ioniq 5 dipakai hingga usia 36 bulan atau 45.000 km, konsumen masih bebas biaya servis, alias gratis.
Baca juga: Adu Performa Mobil Listrik, MG4 EV Lawan Hyundai Ioniq 5
Namun, pada bulan ke-48 atau tahun keempat atau 60.000 Km, konsumen akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.930.400, untuk tipe Standard Range. Sedangkan tipe Long Range, biaya servisnya Rp 3.429.900. Kemudian, pada bulan ke-60 atau 75.000 km, dikenakan Rp 342.082, untuk tipe Standard Range dan Long Range.
Berbeda dengan keuntungan yang ditawarkan oleh PT MG Motor Indonesia. Untuk penggunaan selama 5 tahun atau 75.000 km, pemilik MG 4 EV dibebaskan dari biaya jasa perawatan dan biaya suku cadang.
Setelah 5 tahun atau 75.000 km, pemilik MG 4 EV baru dikenakan biaya perawatan, baik untuk pergantian suku cadang maupun biaya jasanya. Untuk biaya jasanya, konsumen MG akan dikenakan Rp 250.000 per jam.
Pergantian suku cadang diklaim juga hanya bersifat fast moving, seperti kampas rem dengan kisaran harga Rp 1,8 jutaan untuk depan dan Rp 580.000 untuk belakang, rem cakram Rp 1,298 juta untuk depan dan Rp 869.000 untuk belakang, filter AC seharga Rp 232.000, dan lainnya.
Namun, perlu diingat bahwa harga tersebut hanyalah kisaran dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: Laris di Thailand, BYD Optimis Tatap Pasar Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.