Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MG4 EV Buatan Lokal Lebih Murah Rp 267 Juta Dibanding Versi CBU

Kompas.com - 10/01/2024, 16:19 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MG Motor Indonesia sudah merakit secara lokal mobil listrik MG4 EV. Dengan dirakit di dalam negeri, harga mobil tersebut turun hingga Rp 267 juta.

Sebelumnya, MG4 EV dipasarkan di Indonesia dengan diimpor secara utuh atau Completely Built Up (CBU) dari Thailand. Untuk harganya, dibanderol Rp 699,9 juta (OTR Jakarta) untuk tipe tertinggi Magnify i-Smart dan Rp 649,9 juta (OTR Jakarta) untuk tipe terendah Ignite.

Baca juga: Kupas Tuntas MG4 EV, dari Desain hingga Biaya Kepemilikan

Terkait selisih harga yang cukup jauh antara versi lokal dan CBU, MG Motor Indonesia yakin konsumen tidak akan protes meski sudah membeli atau memesan mobil listrik versi CBU.

"Tidak komplain lah," ujar Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, kepada wartawan, saat peluncuran harga MG4 EV dan New ZS EV, di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

"Sebelum kami meluncurkan harga yang fantastis ini, kita sudah mempersiapkan loyalty program untuk konsumen-konsumen yang memang sudah membeli MG4 EV," kata Arief.

Menurutnya, hal tersebut juga bisa memberikan satu nilai lebih untuk konsumen yang memang sudah membeli MG4 EV sebelumnya.

Harga yang turun cukup signifikan juga menurutnya dikarenakan ada beberapa faktor biaya yang bisa ditekan dan rasio pajak juga jadi salah satu penyebabnya.

Baca juga: Adu Desain, Lebih Ganteng Hyundai Ioniq 5 atau MG4 EV?

"Dukungan pemerintah membuat kami bisa memberikan harga yang ciamik. Harga ini sesuai dan tanpa satu pun fitur yang dikurangi. Ini standar kualitas global yang dibuat tangan-tangan dalam negeri," ujarnya.

Arief menambahkan, harga tersebut sudah termasuk hitung-hitungan insentif yang diberikan oleh pemerintah. Menurutnya, harga tersebut sudah menjadi angka yang terbaik dan tidak akan berkurang lagi.

"Sekarang TKDN menuju 40 persen. Kita juga kejar TKDN 60 persen hingga 2026 sesuai pemerintah, kita terus kejar," kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau