Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkendara Motor yang Benar Saat Melintasi Jalan Tanpa Marka

Kompas.com - 27/01/2024, 10:22 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Kondisi jalan di Indonesia memiliki banyak ragam, seperti perbukitan dan pegunungan yang umumnya tidak dilengkapi dengan pembatas antar jalur kendaraan.

Tidak adanya pembatas antar jalur kendaraan, risiko terjadinya kecelakaan cukup besar. Apalagi jika pengemudi yang pertama melewati jalan tersebut, pasti akan mengalami kesulitan.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, saat melewati jalan tanpa marka maka paling penting adalah tetap berada di jalur semestinya yakni di sisi kiri jalan.

Baca juga: Segini Biaya Kepemilikan TVS Ronin Selama Setahun Pertama

Infrastruktur jalan dari kota Garut menuju Pameungpeuk sudah terbangun sejak era penjajahan Belanda dengan kelokan tajam dan pemandangan hutan serta air terjun.KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN Infrastruktur jalan dari kota Garut menuju Pameungpeuk sudah terbangun sejak era penjajahan Belanda dengan kelokan tajam dan pemandangan hutan serta air terjun.

“Karena jalanan tadi dua arah, sehingga jangan terlalu ke bagian tengah, apalagi berada di sisi kanan jalan (berlawanan arah), ucap Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Agus mengatakan, meskipun tidak ada marka garis tengah sebagai pemisah jalur, pengemudi harus bisa memperkirakan kendaraanya dan tidak mengambil jalur dari arah berlawanan meski sedang berbelok di tikungan.

Pemakai jalan wajib mengurangi kecepatan saat hendak memasuki jalanan menikung. Terutama jika tikungannya punya sudut mati, di mana ada sebagian jalan yang tidak terlihat.

Baca juga: Dana Rp 6 Jutaan Bisa Modifikasi Audio Mobil Berkualitas

Akses jalan Desa Wisata Keling menuju Gua Jegles yang telah diperbaiki Dok. Pemkab Kediri Akses jalan Desa Wisata Keling menuju Gua Jegles yang telah diperbaiki

Keadaan ini sering kali dialami saat berkendara di pegunungan dan ada kelokan yang sering terhalang oleh objek, seperti pohon ataupun tebing di pinggir jalan.

“Hindari menikung dengan kecepatan tinggi. Hal ini akan memakan banyak ruang di jalan untuk dapat melewati tikungan,” ucapnya.

Selain untuk menjaga kendaraan tidak keluar dari jalur semestinya, dengan mengurangi kecepatan, pengemudi bisa lebih mudah mengantisipasi berbagai potensi bahaya yang bisa terjadi kapan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau