JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bekas taksi sering menjadi pilihan bagi konsumen yang mencari kendaraan dengan harga terjangkau.
Kendati demikian, konsumen perlu memberikan perhatian ekstra terhadap mobil jenis ini karena biasanya telah menempuh jarak jauh dan digunakan secara intensif sebagai kendaraan operasional.
Baca juga: Pol Espargaro Peringatkan Kakaknya Aleix Saat Jadi Test Rider Honda
Perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan mobil bekas taksi tetap dalam kondisi prima dan aman digunakan.
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil di Jakarta, mobil bekas taksi memiliki karakteristik khusus yang memerlukan pemeriksaan menyeluruh sebelum dan setelah dibeli.
"Mobil bekas taksi tentu kilometernya lebih tinggi, kondisi mesin beda karena bekerja lebih keras ketimbang mobil pribadi. Jadi, penting untuk memeriksa sistem mesin, kelistrikan, dan kaki-kaki secara menyeluruh," ungkap Lung Lung kepada Kompas.com.
Lung Lung menyarankan agar pemilik baru mobil bekas taksi fokus pada beberapa komponen utama seperti mesin, transmisi, dan sistem pendingin.
"Mesin sering kali menjadi bagian yang paling rentan. Pastikan oli mesin sudah diganti dengan yang baru, cek juga apakah ada kebocoran di sistem pendingin seperti radiator atau selang-selangnya," ujarnya.
Selain itu, sistem transmisi, terutama pada mobil dengan transmisi otomatis, harus diperiksa secara detail untuk menghindari masalah seperti hentakan atau perpindahan gigi yang kasar.
Ia juga merekomendasikan untuk segera mengganti beberapa komponen yang cenderung cepat haus, seperti kampas rem, busi, dan filter udara.
"Bagian seperti kampas rem sering kali mengalami keausan karena kendaraan ini sering digunakan dalam kondisi lalu lintas perkotaan yang melibatkan banyak aktivitas berhenti dan jalan kembali. Ganti juga busi dan filter udara untuk memastikan performa mesin tetap optimal," katanya.
Baca juga: Bos VR46 Racing Team Minta Rossi Kurangi Balap Mobil
Tidak hanya bagian mekanis, aspek kebersihan dan kenyamanan juga perlu diperhatikan.
"Interior mobil bekas taksi biasanya sudah cukup lelah. Sebaiknya bersihkan jok, karpet, dan AC untuk memastikan kabin nyaman dan bebas bau tak sedap," ujar Lung Lung.
Dengan perawatan yang tepat, mobil bekas taksi dapat menjadi kendaraan yang andal untuk penggunaan sehari-hari.
Selain itu, biaya perawatan yang dilakukan di awal biasanya lebih hemat dibandingkan dengan menghadapi kerusakan besar di kemudian hari.
"Mobil bekas taksi sebenarnya punya potensi yang baik jika dirawat dengan benar. Dengan perawatan berkala, kendaraan ini bisa tetap awet dan nyaman digunakan," tambah Lung Lung.
Dengan memastikan perawatan yang sesuai, konsumen dapat menikmati manfaat dari mobil bekas taksi tanpa perlu khawatir terhadap performa dan keamanannya.
Mobil bekas taksi bukan hanya sekadar alternatif yang ekonomis, tetapi juga bisa menjadi investasi yang menguntungkan apabila dirawat dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.