Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Resmi Meluncur, SPK Suzuki Jimny 5 Pintu Sudah Mengular

Kompas.com - 24/01/2024, 07:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Suzuki Jimny 5 pintu masuk ke pasar dalam negeri tidak butuh waktu lama lagi. Sebab, kendati belum resmi diluncurkan, jaringan resmi Suzuki yang sudah membuka pemesanan awal atas SUV ikonik.

“Kami sudah buka pesanan resmi sejak 1 Januari (2024). Pesanan sudah banyak yang masuk,” ucap Dony Ismi Himawan Saputra, Deputy Managing Director Sales and Marketing 4W SIS di Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Dijelaskan, hingga saat ini pesanan yang masuk sudah mengular. Untuk tahapan pasokan awal, Suzuki hanya akan memasok sekitar 500-1.000 unit di Indonesia.

"Untuk pemesanan yang masuk, sudah lebih dari 1.000 unit. Ada konsumen yang switching dari yang semula inden Jimny 3 pintu jadi 5 pintu," kata Dony. 

Baca juga: Video Viral, Honda Brio RS Pakai Pelat Nomor Cantik B 1

4W Marketing Director PT SIS Harold Donnel mengatakan, sejak pembukaan resmi surat pemesanan kendaraan (SPK), sambutan konsumen luar biasa. Tapi, soal harga jual Jimny 5 pintu, Harold masih belum bisa memberikan bocoran.

Dia mengatakan untuk harga akan diumumkan pada saat peluncuran resmi.

"Yang bisa kami pastikan kita akan membuat posisi harga yang sangat kompetitif untuk Jimny 5 pintu ini, " kata Harold. 

Suzuki Jimny 5-pintuDok. Suzuki Suzuki Jimny 5-pintu

Baca juga: Tanggapan BYD Soal Baterai LFP yang Dibahas di Debat Cawapres

Harold juga mengatakaan, terkait produksi mobil ini di Cikarang atau bukan juga belum perusahaan sebutkan saat ini.  Saat ini perusahan masih fokus pada penawaran dan permintaan untuk strategi penjualan Suzuki Jimny 5 ini.

"Kami sudah mempelajari sebagaimana besar permintaan yang diterima saat launching Jimny 3 doors di 2019. Kita sudah pelajari semua pola market, demografis, infografi. Dan kami yakin penawaran yang nanti ada mudah-mudahan dapat memenuhi kuota permintaan yang diharapkan masyarakat," kata Harold.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com