JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes-Benz terus melengkapi jajaran mobil listriknya. Belum lama ini, pabrikan mobil asal Jerman tersebut meluncurkan G-Class versi listrik.
Mercedes-Benz G-Class listrik pertama yang pernah ada telah diluncurkan. Kali ini, Mercy menggunakan penamaan yang berbeda dari model-model mobil listrik sebelumnya.
Baca juga: Mercy G-Class Terperosok Saat Banjir, Berapa Estimasi Biaya Perbaikan?
Dikutip dari Carbuzz.com, Kamis (25/4/2024), SUV listrik ini tidak dilahirkan dengan nama EQG. Melainkan menggunakan nomenklatur yang panjang, yakni "Mercedes-Benz G580 with EQ Technology".
Selain nama yang lebih mirip dengan G-Class biasa, model ini juga mendapatkan gaya G-Class 'normal'. Bagian yang tidak normal hanya bagian bawahnya, karena absennya knalpot.
Markus Schäfer, Chief Technology Officer Mercedes-Benz, mengatakan, sepanjang sejarahnya selama lebih dari 45 tahun, G-Class selalu menggunakan teknologi penggerak paling modern yang tersedia.
Baca juga: Banjir, Mercedes-Benz G-Class Terperosok Masuk Selokan Pinggir Rel
"Jadi, sangat tepat konsep penggerak inovatif dengan empat motor listrik yang dikontrol secara individual sekali lagi meningkatkan performa legendaris ikon off-road kami ke tingkat yang baru. Bahkan tetap mempertahankan siluet sudut yang sudah dikenal dan sesuai dengan karakter 'Geländewagen' yang kita cintai," ujar Markus.
Nomenklatur G580 mewakili lebih dari sekadar perawakannya di jajaran G-Class. Pasalnya, off-roader listrik ini menghasilkan 579 Tk dan torsi 1.164 Nm berkat empat motor listrik, satu untuk setiap roda, yang diintegrasikan ke dalam sasis ladder frame.
Masing-masing motor listrik ini memberikan G580 berbagai kemampuan yang tidak dapat ditandingi oleh versi konvensionalnya dengan vektor torsi empat motor yang mensimulasikan kunci diferensial virtual.
Selain itu, motor ini juga memberikan trik-trik baru, seperti G-Turn, yakni kemampuan untuk berputar di tempat dengan menyalakan keempat roda. Kemudian, ada G-Steering, di mana terdapat vektor torsi off-road untuk mengencangkan lingkaran belokan, dan kontrol jelajah off-road yang disebut 'intelligent off-road crawl'.
Kemampuan akselerasinya juga luar biasa, tidak jauh berbeda dengan Mercedes-AMG G63. Untuk 0-96,5 kilometer per jam, dapat dicapai dalam 4,6 detik. Sedangkan kecepatan maksimumnya, diklaim bisa tembus 180 kilometer per jam.
Keempat motor listriknya ditenagai oleh baterai berkapasitas 116 kWh. Sayangnya, belum disebutkan berapa jarak tempuh yang dapat dicapai dengan baterai tersebut.
G580 mampu mendaki 100 persen pada permukaan yang sesuai. Selain itu, mobil ini memiliki pusat gravitasi yang rendah, karena paket baterai yang dipasang di bawah berarti dapat mengatasi kemiringan lateral hingga 35 derajat.
Pada bagian kabin, G580 dibekali head unit berukuran 12,3 inci dan untuk baris kedua ada layar 11,6 inci. Kemudian, terdapat 64-color lampu ambient, interior berbalut kulit Nappa, hingga fitur khusus untuk mencari stasiun pengecasan terdekat.
Sayangnya, belum disebutkan berapa harga yang akan dibanderol untuk G-Class dengan teknologi EQ tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.