JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Futura yang sedang mengisi bahan bakar di SPBU Cikamuning, Jalan Raya Purwakarta, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (19/1/2024).
Dalam peristiwa tersebut, pengemudi sekaligus pemilik minibus itu mengalami luka bakar di bagian kaki, dan kerusakan fisik kendaraan terlihat cukup parah pada bagian dalam mobil.
Kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya arus pendek atau korsleting listrik pada mobil, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/1/2023).
Baca juga: Kendaraan Hidrogen di Indonesia Masih Butuh Waktu
Api tidak merambat ke bagian pompa pengisian bahan bakar karena berhasil dilokalisir hanya membakar unit kendaraan saja.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian pemilik kendaraan yang mengalami luka bakar di kakinya, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 25 juta.
Sebelumnya, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, saat pengisi BBM ada unsur utama terbentuknya api, yaitu udara, panas dan bahan bakar.
Baca juga: Polytron Sambut Baik Rencana Kenaikan Pajak Motor Konvensional
“Ketiga unsur itu ada di SPBU di mana pun, hanya tinggal menunggu pemicunya saja yang bisa menyebabkan percikan api. Ini bisa dari ragam hal yang kebanyakan orang tidak menyadari,” ucap Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Jusri juga menghimbau, bagi pemilik kendaraan yang akan melakukan pengisian BBM di SPBU lebih berhati-hati, terutama saat membuka tangki bensin.
“Harus diketahui di dalam tangki bensin kendaraan selain bahan bakar juga terdapat uap dari gas bahan bakar. Dalam kondisi cuaca panas, mesin panas, otomatis uap tersebut juga semakin tinggi tekanannya. Akan berbahaya bila membuka tutup tangki saat akan mengisi bahan bakar,” kata Jusri.
Untuk itu, Jusri menekankan pentingnya membuka tangki bensin sebelum melakukan pengisian. Hal ini bisa dilakukan ketika sedang antre menunggu giliran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.