Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Wajib Turun Saat Isi Bensin di SPBU

Kompas.com - 10/01/2024, 12:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika sedang melakukan pengisian bahan bakar di SPBU ada beberapa prosedur yang harus dipatuhi. Satu diantaranya ialah pengemudi sepeda motor harus turun dari kendaraannya.

Aturan ini dilakukan oleh seluruh tempat pengisian bahan bakar, baik di SPBU milik Pertamina (Persero), Shell, BP, maupun Vivo.

Namun baru-baru ini beredar cuitan di Twitter yang mempertanyakan, apakah saat mengisi bahan harus turun dari sepeda motor. 

Baca juga: 5 Mobil Listrik yang Berpotensi Dapat Insentif Tahun Ini

Cuitan itu diunggah oleh akun @tanyarfles pada Senin (8/1/2024), dan sudah mendapat 809 komentar dari pengguna Twitter. Dalam unggahan tersebut terlihat pengendara motor matik Honda PCX sedang mengisi BBM di SPBU.

Pengendara tampak turun dari sepeda motor, padahal posisi lubang tangki bensin berada di bagian tengah dek motor.

“Perasaan motor PCX kalau isi bensin enggak harus turun deh. Menurut kalian kalau isi bensin itu harus turun dari motor atau enggak usah,” tulis cuitan tersebut.

Sebagian motor memang memiliki model lubang tangki bensin di bagian depan, misalnya saja jenis motor sport, cafe racer dan motor matik bongsor. Kendati demikian, pengendara tetap diharuskan turun dari motor saat isi BBM. Hal ini berkaitan dengan aspek keselamatan.

Baca juga: Harga Murah, Konsumen Indonesia Disebut Mulai Tertarik Mobil China

“Walaupun pakai motor yang tangki berada di depan, disarankan untuk tetap turun berkaitan dengan aspek safety. Karena saat pengisian dari nozzle hingga dispenser adalah zona dengan konsentrasi uap BBM yang tinggi,” ucap Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, belum lama ini kepada Kompas.com.

Paparan uap BBM yang membubul dari tangki bisa dengan mudah terhidup jika pengendara tidak menyingkir. Efek yang muncul juga cukup serius, di mana pengendara bisa mengalami gangguan pernafasan atau sesak nafas mendadak seperti asma.

Ilustrasi SPBU BP-AKRDok. BP-AKR Ilustrasi SPBU BP-AKR

Selain itu, faktor keselamatan lainnya jika pengendara tidak turun dari motor saat isi BBM adalah bisa kehilangan keseimbangan dan membuat pengendara terjatuh.

Baca juga: Bolehkan Ganti Gigi Saat Mobil Melibas Tanjakan?

Menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre, cara yang paling aman saat motor mengisi BBM adalah pengendara matikan mesin, turun dari motor dan memasang standar.

“Apapun jensi motornya, baik itu tangki depan atau belakang, selalu pastikan mesin motor mati dan memasang standar. Ini metode paling safety,” kata Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com