JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik sepeda motor terbakar usai mengisi bahan bakar di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di Bekasi, Jawa Barat.
Dalam tayangan yang diunggah oleh akun Instagram @peristiwa_bekasi, pada Senin (10/1/2024), terlihat pengendara yang mendorong sepeda motor usai mengisi bensin di SPBU.
Tak berselang lama, muncul api dan kemudian membesar hingga melalap seluruh sepeda motor.
Insiden sepeda motor terbakar di SPBU memang bukan pertama kali terjadi, untuk itu pengendara motor mesti selalu waspada untuk mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan sepeda motor terbakar.
Baca juga: LG Luncurkan Head Unit dengan Layar Terbesar di Dunia
Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere Ribut Wahyudi mengatakan, kejadian sepeda motor terbakar kemungkinan besar disebabkan karena adanya kebocoran dari selang bahan bakar (bensin).
View this post on Instagram
“Biasanya disebabkan karena adanya kebocoran dari selang bahan bakar, sehingga jika terkena percikan api tidak lompat dari oleh koil ke busi, tapi keluar (ground) mesin. Sehingga terjadi kebakaran,” ucap Ribut, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Ribut melanjutkan, rembesan bisa terjadi karena beberapa hal, bukan hanya karena isi bensin terlalu penuh sampai luber.
Isi bensin sampai luber pun, menurut Ribut, masih cukup aman, karena sudah ada karet pelindung di sekitar tutup tangki dan dilengkapi selang yang standarnya mengarah langsung ke tanah.
Baca juga: Dapat Insentif, Berikut Ketentuan Impor Mobil Secara CKD dan IKD di RI
“Karena kalau cuma luber langsung habis terkena angin. Menurut saya tidak ada faktor lain, penyebab motor terbakar yang paling utama karena adanya bahan bakar yang rembes atau bocor,” kata Ribut.
Untuk menghindari hal tersebut, Ribut menyarankan pemilik sepeda motor untuk selalu melakukan servis rutin kendaraannya.
“Harus sering servis rutin di bengkel, terutama di bengkel resmi, karena disitu akan selalu di periksa termasuk keamanan dari selang-selang tersebut juga kabel businya,” ucap Ribut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.