JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan mobil listrik asal China, BYD, resmi mengumumkan akan memasarkan produknya di Indonesia. Tapi, harganya belum diumumkan dan baru sekadar memberikan bocoran.
Selain berita tentang BYD, tak sedikit juga pembaca yang penasaran dengan video viral yang memperlihatkan mobil jatuh ke selokan saat cuci di tempat pencucian mobil. Tak ketinggalan, berita tentang peredaran oli palsu yang makin marak dan meresahkan konsumen juga banyak dibaca.
Baca juga: Komparasi BYD Atto 3 dan Chery Omoda E5, Mana yang Lebih Unggul?
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini deretan artikel otomotif terpopuler pada Jumat (19/1/2024):
1. Bocoran Harga Mobil BYD, mulai Rp 450 Jutaan
Meski sudah diperkenalkan secara resmi, BYD belum mengumumkan harga resmi dari ketiga mobil listriknya itu. President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat pihak BYD belum mengumumkan soal harga.
Baca juga: Bocoran Harga Mobil BYD, mulai Rp 450 Jutaan
2. Asosiasi Knalpot Tanya Balik Definisi Knalpot Brong ke Polisi
Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kakorlantas) Irjen Pol Aan Suhanan, menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk menjaga ketertiban lalu lintas dan mengurangi polusi suara.
Baca juga: Asosiasi Knalpot Tanya Balik Definisi Knalpot Brong ke Polisi
3. Video Mobil Jatuh ke Selokan Saat Cuci Mobil di Carwash
Dijelaskan dalam narasi tersebut bahwa mobil hendak dicuci di salah satu carwash.
“Hidup lagi capek-capeknya mobil di cemplungin sama carwash,” tulis narasi dalam video tersebut.
Baca juga: Video Mobil Jatuh ke Selokan Saat Cuci Mobil di Carwash
4. Ini yang Bikin Mobil Matik Tidak Kuat Nanjak
Jika salah satu performanya buruk maka mobil berpotensi tidak akan mampu melibas tanjakan. Kali ini, redaksi akan membahas beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mobil matik tidak kuat menanjak.
Baca juga: Ini yang Bikin Mobil Matik Tidak Kuat Nanjak
5. Peredaran Oli Palsu Makin Marak, Konsumen Harus Lebih Kritis
Meski polisi sudah mengungkap sejumlah pabrik oli palsu seperti di Tangerang dan Sidoarjo, peredarannya masih tetap masif. Sebab hingga kini oli-oli palsu masih bisa ditemui di bengkel motor dan toko suku cadang.
Baca juga: Peredaran Oli Palsu Makin Marak, Konsumen Harus Lebih Kritis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.