Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terulang Lagi, Anak Kecil Bawa Sepeda Listrik Bonceng 3 Ditabrak Motor

Kompas.com - 12/01/2024, 09:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak kecil dengan sepeda listrik dan pengendara motor kembali terjadi. Imbas dari kurangnya kehati-hatian dan tidak memperhatikan jalan.

Kecelakaan yang diduga terjadi di Bogor, Jawa Barat itu terekam kamera CCTV salah satu toko. Nampak tiga orang anak kecil berboncengan menaiki sepeda listrik, salah satunya juga terlihat masih berusia balita.

Karena menyeberang tanpa memperhatikan jalan, ketiga anak tersebut langsung tertabrak pengendara motor dari arah belakang. Benturan yang terjadi juga cukup keras dan membuat semua korban terpental.

Beruntung ada cukup banyak pengguna jalan lain di lokasi, yang dengan sigap memberikan pertolongan dan segera mengevakuasi ketiga anak pengguna sepeda listrik.

Baca juga: Untung Rugi Beli Honda Monkey KW

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Fakta Kamera (@faktakamera)

“Hati-hati marak kecelakaan sepeda listrik, Awasi anak dibawah umur pengguna sepeda listrik!” tulis akun @faktakamera selaku pengunggah video instagram, dikutip Kompas.com, Kamis (11/1/2024).

Menanggapi video tersebut, sebagian besar warganet memberikan kritik bagi orang tua ketiga pengguna sepeda listrik. Banyak yang menganggap, kecelakaan ini terjadi karena minimnya pengawasan.

Sepeda listrik meresahkan karna yang bawa bocil2..bawa ga pake aturan..udah itu dibolehin ke jalan mana ga pake pengaman..maap banget kali ini aku nyalahin orangtuanya,” tulis akun @nomnomkitchen

“Yang disalahkan orang tua nya, kenapa dikasih pinjem sepeda listrik nya goncengan 3 pula,” kata @yunitakhairunisa.

Baca juga: Penjualan Motor Honda di Jakarta-Tangerang Diklaim Naik 24 Persen

Anak di bawah umur (Bocil) mengendarai sepeda listrik di jalan umum bisa sangat membahayakanTangkapan layar youtube @Misterjayofficial Anak di bawah umur (Bocil) mengendarai sepeda listrik di jalan umum bisa sangat membahayakan

Menanggapi video ini, Agus Sani Head of Safety Riding AHM Wahana, memberikan tanggapannya dari segi keamanan dan keselamatan berkendara.

Agus menjelaskan, situasi anak kecil mengendarai sepeda listrik memang menjadi polemik yang semakin marak terjadi. Jumlah kecelakaan akibat situasi ini juga semakin meningkat.

Menyikapi kondisi semacam ini, Agus menganjurkan supaya pengendara motor selalu bersikap siaga dan sigap, khususnya dalam mengantisipasi risiko bahaya.

“Antisipasi bahaya itu penting dilakukan. Jadi ketika berkendara, kita harus bisa memprediksi titik-titik mana yang sekiranya bisa beresiko. Untuk berhati-hati, bisa dengan cara menurunkan kecepatan dan bersiap mengambil tindakan manuver,” ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Motor Listrik United Mau Masuk Malaysia dan Thailand Tahun Ini

Aturan sepeda listrik di jalan raya. Anggota polisi menegur seorang pengendara sepeda listrik yang masuk jalan umumHumas Polri Aturan sepeda listrik di jalan raya. Anggota polisi menegur seorang pengendara sepeda listrik yang masuk jalan umum

Bilamana pengendara menjumpai anak kecil yang menggunakan sepeda listrik di sisi jalan, langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah menurunkan kecepatan serta mengantisipasi. Jika diperlukan, sebaiknya pengendara mengalah saja.

“Kalau kita sudah mengantisipasi risiko dan menurunkan kecepatan, kecelakaan bisa dihindari. Dalam kondisi seperti di video, utamanya mengalah dan berikan jalan saja,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com