JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini Ducati merupakan pabrikan terbaik di MotoGP. Ducati berhasil menyabet gelar juara dunia pebalap dan juara konstruktor dua musim berturut-turut.
Bahkan dengan empat tim dan delapan motor di lintasan, semua pebalap Ducati bisa dibilang kompetitif. Para pebalap Ducati pun berkompetisi satu sama lain seperti contoh Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Baca juga: Polytron Bilang Motor Listrik Gaya Bongsor Disukai Konsumen
Meski demikian menurut Juara Dunia MotoGP 2007, Casey Stoner, dengan jumlah delapan motor di lintasan sebetulnya bukan hal yang patut dibanggakan.
“Saya tidak terlalu senang dengan kenyataan bahwa mereka memiliki begitu banyak motor di grid," ujar Stoner dilansir dari Motorsport, Kamis (11/1/2024).
"Jadi, mereka bisa mengendalikan semua tim dan menuntut hasil yang tidak tepat dari mereka. Wajar jika ada perintah tim, tapi tidak seharusnya ada pesanan pabrik (team order)," ujar Stoner.
Baca juga: 3 Tips Merawat Wiper Mobil Supaya Tidak Macet
Stoner yang merupakan orang yang bisa meraih gelar bersama Ducati saat pabrikan asal Italia itu masih di bawah mengatakan, justru saat Ducati berada di puncak seperti saat ini dia jadi kurang respek.
“Saya kehilangan banyak rasa hormat kepada mereka setelah mereka mencapai level ini. Jika mereka harus menang dengan cara apa pun bagi saya, mereka tidak punya kehormatan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.