Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Potensi Penyakit Mazda CX-5 Generasi Pertama, Sebelum Meminang

Kompas.com - 11/01/2024, 10:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda CX-5 generasi pertama muncul di Indonesia sejak 2012. Setelah itu disusul CX-5 generasi kedua yang hadir sejak 2017 dan bertahan sampai sekarang.

Jeffry Tjoeng, pemilik Union Motor, toko suku cadang Mazda dan Ford di MGK Kemayoran, Jakarta, mengatakan, buat pemilik CX-5 generasi pertama perhatikan soal minyak rem karena sil mudah bocor.

Baca juga: Viral Kecelakaan Veloz Sampai Terbelah Dua, Ingat Bahaya Aquaplaning

"Penyakitnya rem, ada dua yaitu sil dan kampas. Biasanya kalau sil itu yang kurang perawatan. Biasanya kan ada jangka waktu interval pemiliknya mungkin skip soal minyak rem akhirnya sil kendala jebol," ujar Jeffry kepada Kompas.com, yang ditemui belum lama ini.

Jeffry mengatakan, jika sil sudah bocor maka mau tidak mau harus ganti.

"Sil itu (harganya) lumayan yang asli, Rp 1,4 juta, kalau kampas rem tergantung yang orisinal harganya di bawah Rp 1,5 juta sedangkan yang imitasi di bawah Rp 500.000," ujar Jeffry.

Jeffry mengatakan, tak jarang juga dalam beberapa kasus karena sudah umur CX-5 generasi pertama mengalami overhaul.

Jeffry menyebut dia beberapa kali menjual suku cadang untuk paketan "metal duduk" dan "metal jalan" CX-5 generasi awal.

Baca juga: Mobil Listrik Honda Pakai Logo Baru

Metal duduk merupakan istilah untuk journal bearing atau main bearing yang berfungsi sebagai bantalan supaya putaran setang piston dan kruk as bisa selaras. Sedangkan round bearing atau metal jalan yaitu bearing batang piston yang bergerak atas dan bawah. Letaknya di connecting rod.

"Mazda CX-5 generasi pertama biasanya mencari metal jalan dan metal duduk. Biasanya di crankshaft bawah itu ada baut pegangannya. Itu dicek aus atau tidak, kalau aus diganti," ujarnya.

"Kebanyakan sih tidak ambil orisinal bisa habis puluhan juta, yang KW saja sudah bisa mahal," ujar Jeffry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Berakhir Ricuh, 25 Orang Ditangkap dalam Demo UU TNI di Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau