F1 Dianggap Lebih Populer dari MotoGP, Begini Komentar Marquez

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada dua ajang balap yang saat ini banyak digemari oleh para pecintanya, yakni Formula 1 (F1) dan MotoGP. F1 untuk rida empat sementara MotoGP untuk roda dua.

Namun, belakangan ini MotoGP disebut kalah pamor dari F1. Terlebih ketika Valentino Rossi memutuskan untuk pensiun dari kejuaraan balap motor dunia itu.

Dikutip dari Crash, Kamis (28/12/2023), penggemar MotoGP terhitung hanya sepertiga jika dibandingkan dengan fans F1. Hal ini mengacu pada analisis CryptoDATA, yang hadir di kedua kejuaraan sebagai pemegang saham mayoritas RNF Racing dan sponsor teknis Alfa Romeo di F1.

Baca juga: Arus Balik, Diskon Tarif Tol Semarang-Jakarta Berlaku Lagi Awal 2024

“(Penggemar) MotoGP adalah 30 persen dari F1 saat ini, jika kita ingin realistis. Di F1, basis penggemar bertambah karena Netflix, sekarang mereka memiliki dua jenis pengguna, usia muda (17-24), dan kemudian lebih dari 24 tahun yang usianya sama dengan penonton MotoGP,” ucap Bogdan Maruntis, Global Strategy CryptoDATA.

Menurutnya, penonton MotoGP biasanya merupakan penggemar sejati. Sementara penonton F1 lebih condong kepada mereka yang menyukai gaya hidup dari pada balapan.

“Rata-rata anggaran yang bisa dihabiskan seorang penggemar di MotoGP tidak setinggi di F1, tetapi keunggulan di MotoGP adalah penggemar MotoGP adalah penggemar sejati,” kata Bogdan.

AFP/SONNY TUMBELAKA Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat berbicara dalam sesi konferensi pers jelang MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 12 Oktober 2023. Terkini, Marquez mengonfirmasi bahwa ia akan memacu motor Ducati Desmosedici GP23 bersama Gresini musim depan. (Foto oleh Sonny TUMBELAKA / AFP)

“Seorang penggemar F1 mungkin pernah melihatnya di Netflix dan lebih menyukai gaya hidup daripada balapan,” lanjutnya.

Pebalap MotoGP Marc Marquez tak menampik bahwa ajang balap mobil F1 saat ini menjadi motorsport yang paling populer.

“Pada titik ini, kita harus jujur. Setelah pandemi, MotoGP bekerja keras untuk membangun kembali popularitas. Tahun 2018 dan 2019 kami lebih populer dibandingkan F1. Sekarang justru sebaliknya,” kata Marquez, dikutip dari Crash.

Baca juga: Lebih dari 550.000 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Setelah Natal

Meski demikian, menurut Marquez hal itu adalah wajar mengingat ini adalah kompetisi. Ia melanjutkan, saat ini Dorna juga tengah berupaya keras untuk mengembalikan popularitas MotoGP di dunia motorsport.

“Sekarang, kami adalah bagian dari pertunjukan ini. Kami tidak berada dalam momen terbaik. Tapi ini juga sebuah kompetisi. Mereka bekerja keras. Saya tahu bahwa Dorna sedang bekerja keras untuk membangun kembali pertunjukan di trek,” ucap Marquez.