Antisipasi Kepadatan, Gerbang Tol Cileunyi Berlakukan Buka Tutup

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi yang sedang melakukan perjalanan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, telah terjadi penyempitan di jalan akses keluar menuju arteri arah Rancaekek dari Gerbang Tol (GT) Cileunyi.

Penyempitan jalan terjadi akibat kegiatan perbaikan penutup saluran air yang hari ini mengalami kerusakan.

Imbasnya, menimbulkan antrean kendaraan yang memanjang hingga GT Cileunyi. Perbaikan jalan ini diperkirakan akan berlangsung hingga Sabtu (23/12/2023) pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dibagikan Jasa Marga, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalan atas diskresi dari kepolisian.

Rekayasa ini berlaku di GT Cileunyi, untuk mengantisipasi panjangnya antrean yang berpotensi mengganggu lalu lintas di jalur utama jalan tol.

Baca juga: Liburan ke Yogyakarta, Hindari Jalur Alternatif Cinomati

KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Antrean kendaraan roda empat dari arah Bandung menuju Jakarta terjadi tepat di depan Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, pada Minnggu (30/4/2023). Jangan sampai bayar tol dua kali lipat

“Pengguna jalan yang ingin keluar melalui GT Cileunyi, dapat melanjutkan perjalanan dan keluar di GT terdekat, salah satunya adalah GT Jatinangor di Ruas Tol Cisumdawu. PT Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya," tulis Jasa Marga dalam keterangan resminya, dikutip Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).

Untuk diketahui, rekayasa lalu lintas lain yang diberlakukan adalah sistem contraflow, alias pengaturan lalu lintas yang mengubah arah laju kendaraan berlawanan dari arah normal.

Sistem contraflow diberlakukan di Tol Cikampek Km 36 ke Km 47. Informasi ini sebagaimana disampaikan akun resmi @ntmc_polri di Instagram.

Baca juga: Pikap Listrik Tesla Cybertruck Bisa Jadi Kendaraan Amfibi

Jasamarga Metropolitan Tollroad Kondisi arus lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju Jawa Barat melalui Gerbang Tol Cileunyi

“Sistem contraflow diperpanjang dari Km 36 ke Km 47, menggunakan 1 lajur, dan penambahan 1 lajur dari km 47 sampai km 65,” tulis akun resmi.

Menyikapi adanya penerapan aturan khusus ini, pelancong yang melakukan mudik diimbau berhati-hati saat berkendara dan selalu menaati aturan.