Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol yang Sepi Bukan Berarti Aman dari Bahaya

Kompas.com - 16/12/2023, 15:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini viral video yang memperlihatkan Honda Brio menabrak bongkahan batu di lajur kanan Tol Cipali. Bagian bawah mesinnya rusak, ditambah bodi belakangnya juga ditabrak oleh mobil di belakangnya yang gagal menghindar.

Setelah dilaporkan ke pihak tol, ternyata segala kerusakan yang dialami tidak bisa diklaim. Penyebabnya, batu yang ditabrak bukan karena adanya pekerjaan oleh pihak tol, tapi terjatuh dari kendaraan besar yang melaju di depannya tidak berselang lama.

Oleh karena itu, saat berkendara di tol dan dirasa aman, pengemudi seharusnya tetap waspada. Jangan sampai kejadian seperti di video tadi dialami pengguna tol, sudah rusak, tidak dapat ganti rugi pula.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, Pentingnya Pakai Sabuk Pengaman

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Rahadian Wijaya (@rahadian_wj)

 

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, mengemudi itu ada proses pengamatan, makanya tidak ada sesuatu yang terjadi tiba-tiba.

"Paling ampuh adalah mengemudi dengan metode defensif. Pertama adalah menjaga kecepatan, dengan begitu, potensi bahaya bisa diminimalisir," kaga Sony kepada Kompas.com, Sabtu (16/12/2023).

Kemudian saat mengemudi, jangan lihat ke depan saja, tapi depan bawah, atas samping, dan belakang. Pandangan yang luas bisa menciptakan ruang antisipasi kalau terjadi bahaya.

Baca juga: Wuling Gandeng Telkomsel buat Fitur Internet di Dalam Mobil

"Ketiga, cover brake dan bersiap menghindar. Jadi pengemudi punya ruang yang cukup untuk mengantisipasi," kata Sony.

Terakhir adalah fokus dan waspada. Caranya bisa dengan istirahat yang cukup dan berkala, sehingga fisik dan mental selalu fit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com