Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pengendara Wanita Asal Berteduh Saat Berhenti di Lampu Merah

Kompas.com - 08/12/2023, 06:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas di siang hari tentu mengganggu kenyamanan pengendara motor saat sedang berkendara. Apalagi jika sedang berhenti menunggu lampu merah di persimpangan.

Beberapa cara dilakukan pengendara sepeda motor agar tidak kepanasan saat menunggu lampu merah di tengah panas terik matahari siang hari. Salah satunya adalah mencari tempat berteduh seperti di bawah pohon.

Berteduh saat menunggu lampu merah pada siang hari memang wajar dilakukan, tetapi harus tetap memperhatikan kondisi di sekitar. Jangan sampai tindakan berteduh malah mengganggu lalu lintas atau pengguna jalan yang lain.

Baca juga: Daftar Harga Oli Transmisi Mobil Matik Desember 2023

Seperti yang dilakukan oleh pengendara motor wanita pada video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcamindonesia, Kamsi (7/12/2023). Dalam rekaman itu, terlihat pengendara motor wanita menghindari panas terik matahari dengan cara berteduh di bawah pohon.

Wanita tersebut berhenti di tengah jalan dengan posisi jarak yang cukup jauh dengan kendaraan yang berada di depannya.

Unggahan ini pun mendapat komentar dari berbagai warganet, tak sedikit dari mereka yang dibuat jengkel dengan aksi pengendara motor wanita itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

“ga sekalian nunggu dari rumah aja bu?,” tulis akun @irwanoi309.

“kalo gak mau panas² ya di rumah jangan naik motor.Ntar celaka nyalahin yg lain,” tulis komentar @istyveronica.

“Knapa g berenti di pinggir kanan sih bu jadi g ganggu.... Hadeeeeeee,” tulis akun @kurniawandhenis.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengingatkan kepada pengendara sepeda motor agar tidak berteduh sembarangan. Ia menegaskan pengendara harus memastikan berhenti dan berteduh di titik yang aman dan tidak mengganggu laju kendaraan lain.

“Jangan sampai juga berhenti terlalu tengah, malah jadi celaka nantinya ditabrak dari belakang,” kata Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Ini Tantangan Pengembangan Transportasi Umum di Indonesia

Agus menyarankan, agar tetap nyaman dalam berkendara pengendara sebaiknya selalu menggunakan riding gear atau perlengkapan berkendara yang sudah disesuaikan dengan kondisi cuaca.

Misal, ketika cuaca panas terik gunakan jaket yang bisa menyerap angin sehingga badan tidak gerah. Hindari pula mengenakan pakaian berwarna gelap karena warna tersebut mampu menyerap panas dan membuat pemakainya merasa lebih gerah.

“Usahakan juga untuk tidak berkendara di saat matahari sedang terik, jika tidak dalam kondisi terpaksa. Jadi bisa mengubah jam perjalanan menunggu cuaca tidak terlalu panas. Karena saat berkendara di cuaca terik, tubuh jadi mudah dehidrasi,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau