Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Parkir Mobil Manual Supaya Tidak Melompat

Kompas.com - 11/11/2023, 11:09 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat memarkirkan mobil dengan transmisi manual, masih banyak pengemudi yang memasukkan ke gigi satu atau R.

Tujuan memasukkan ke gigi satu atau R, untuk mencegah mobil bergerak karena alasan rem parkir kurang kuat. Meski bisa mengunci roda, kebiasaan ini tidak disarankan karena sangat membahayakan.

Baca juga: 6 Tahun DCVI Ramaikan Industri Kendaraan Niaga

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre mengatakan, cara parkir mobil manual yang benar adalah posisi tuas di netral, bukan masuk ke salah satu gigi.

“Yang benar di netral dan rem parkir. Bahaya kalau posisi masuk karena bisa saja lupa menetralkan saat menyalakan mobil. Sehingga bisa saja mobil lompat,” ucap Marcell kepada Kompas.com belum lama ini.

Ilustrasi parkir mobil di jalan yang menurunsfmta.com Ilustrasi parkir mobil di jalan yang menurun

Hal serupa juga dikatakan oleh, Suparna Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak mengatakan, jika kebiasaan ini dilakukan oleh orang sama mungkin tidak akan terjadi masalah. Namun, jika digunakan orang lain, bisa berbahaya mobil bisa loncat.

“Berbahaya, dia akan starter langsung. Kendaraan lama, walau gigi masuk masih bisa di-starter, tapi sekarang mobil manual harus diinjak koplingnya,” kata Suparna kepada Kompas.com belum lama ini.

Jika ini terjadi pada mobil dengan mesin diesel dan belum ada teknologi pengaman tersebut. Diesel yang memiliki torsi besar bahkan rendah, bisa bergerak walau posisi rem tangan aktif, sangat berbahaya.

Baca juga: Persiapan Garda Depan Honda dengan Produk Elektrifikasi

“Menurut saya memasukkan gigi satu itu salah kaprah. Kalau itu untuk keamanan, mungkin cuma bisa di kondisi tertentu, seperti parkir di tempat ekstrem (tanjakan) tapi tidak bisa digeneralisir ke semua kasus,” ucap dia.

Ketika parkir biasa, cukup gunakan rem tangan untuk menahan mobil. Tidak perlu memasukkan ke gigi satu atau R dan tidak ada alasan rem tangan tidak bekerja dengan baik.

“Kalau misal karena rem tangan tidak bagus, rem tangannya dibagusin. Makanya selalu lakukan servis berkala secara rutin, agar fungsi komponen kendaraan selalu terjaga,” kata Suparna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com