Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Nekat Sampai Telat Ganti Kampas Rem Mobil yang Habis

Kompas.com - 11/11/2023, 06:22 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kampas rem mobil merupakan komponen penting dalam sistem pengereman. Selain itu, memiliki fungsi untuk memperlambat atau menghentikan pergerakan roda.

Seiring berjalannya waktu, kampas rem yang terus mengalami gesekan saat digunakan akan mengalami aus dan memerlukan penggantian secara berkala, agar kinerja dan keselamatan sistem rem tetap terjaga.

Perlu diingat, perawatan dan pemeriksaan rutin terhadap kampas rem merupakan bagian penting dari pemeliharaan kendaraan. Dengan mengganti tepat waktu, maka akan mencegah risiko kecelakaan akibat kerusakan komponen.

Baca juga: Pemerintah Tambah Subsidi Konversi Motor Listrik Jadi Rp 10 Juta

Rem mobilDicky Aditya Wijaya Rem mobil

Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani, mengatakan, jika kampas rem habis dan tidak segera diganti akan merusak komponen mobil lainnya.

“Kalau penggantiannya tidak tepat waktu, bisa-bisa rem cakram juga rusak. Akibatnya harus mengeluarkan lebih banyak untuk servis,” kata Juni kepada Kompas.com belum lama ini.

Sementara, Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, terdapat tanda-tanda kampas rem mobil sudah perlu diganti, seperti minyak rem berkurang.

Volume minyak rem berkurang tanpa ada kebocoran, bisa menjadi indikasi bahwa kampas rem sudah perlu diganti.

Baca juga: Cara Pakai Motor Kopling Saat Melewati Tanjakan

Rem MobilDicky Aditya Wijaya Rem Mobil

“Kemudian, muncul suara decit saat di rem, ini terjadi karena kampas rem dilengkapi dengan limiter, ketika kampas akan habis akan muncul suara berdecit,” kata Iwan kepada Kompas.com belum lama ini.

Selain itu, ketika pedal rem diinjak akan terasa dalam, karena kampas yang tipis membuat jarak antar kampas dan teromol menjauh, sehingga memerlukan dorongan yang panjang.

Iwan juga mengatakan, ketika menginjak pedal rem dan terasa bergetar juga bisa menjadi tanda bahwa kampas rem habis.

“Kampas rem terutama roda depan yang habis permukaanya tidak rata, sehingga tidak mampu mencengkram piringan dengan sempurna, sehingga membuat pedal terasa getar,” ucap Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau