Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Motor Keyless Tanpa Remot, Menyalakan Mesin Pakai Sidik Jari

Kompas.com - 09/11/2023, 09:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pabrikan sudah mengaplikasikan teknologi keyless menggunakan remot. Tapi, inovasi canggih dilakukan oleh teknisi lokal dengan mengaplikasikan sidik jari untuk menyalakan mesin.

Anak Agung Duwi Arsana, teknisi sekaligus pembuat konten di YouTube, mencoba mengembangkan inovasi tersebut. Dia mengunggah alat buatannya ini pada media sosial Instagram dan menjadi viral.

Baca juga: Kenop Keyless Motor yang Dirusak Maling Tidak Bisa Diperbaiki

Dalam video yang diunggahnya tersebut, pria yang akrab disapa Agung ini menyematkan kunci sidik jari pada Honda BeAT Street. Hanya dengan menempelkan jari, motor langsung menyala.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anak Agung Duwi Arsana (@duwiarsana)

Ketika jari ditempelkan lebih lama, mesinnya kemudian menyala. Begitu pula untuk mematikan mesinnya, cukup sentuhkan jari yang sudah didaftarkan ke alatnya.

Agung mengatakan, pembuatan alatnya sebenarnya sudah dari beberapa tahun lalu. Cara pembuatannya juga sudah diunggah di YouTube sejak lima tahun lalu.

Baca juga: Lebih Baik Pasang Immobilizer atau Keyless buat Cegah Maling Motor?

"Awalnya, ini dibuat karena ada kerja sama dengan perusahaan di China untuk pakai sensor dari perusahaan mereka. Akhirnya, sekarang berkembang menggunakan sensor yang sudah waterproof dan model sensor yang kapasitif, seperti sensor sidik jari pada smartphone," ujar Agung, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Inovasi canggih buatan Anak Agung Duwi Arsana, menyalakan motor dengan sidik jariDok. @duwiarsana Inovasi canggih buatan Anak Agung Duwi Arsana, menyalakan motor dengan sidik jari

Pria asal Bali tersebut mengatakan, alat buatannya ini bisa didaftarkan sampai 200 sidik jari. Selain menyimpan, sidik jari yang sudah tidak ingin digunakan lagi juga bisa dihapus.

Uniknya lagi, pengguna alat ini juga bisa menyematkan efek suara saat kelistrikan dihidupkan atau mesin dinyalakan. Selain itu, bisa juga menyematkan efek suara saat sidik jari tidak dikenal ditempelkan. Sehingga, bisa menjadi alarm peringatan juga.

Inovasi canggih buatan Anak Agung Duwi Arsana, menyalakan motor dengan sidik jariDok. @duwiarsana Inovasi canggih buatan Anak Agung Duwi Arsana, menyalakan motor dengan sidik jari

Dia mengatakan, proses pemasangan juga dijelaskan di video dan berbeda-beda setiap mereknya. Tapi, konsep pemasangan tetap sama. Anak kunci atau kunci fisik tetap dibutuhkan untuk mengunci setang dan membuka jok.

"Sebab, hanya sebagai kontak kelistrikan saja. Ada juga yang kombinasi dengan starter. Harga alatnya bervariasi tergantung mode yang akan diprogram. Hanya kontak saja dijual Rp 1 juta," kata Agung.

Baca juga: Tanda Baterai Remot Honda PCX Habis, Bisa Ganti Sendiri

Inovasi canggih buatan Anak Agung Duwi Arsana, menyalakan motor dengan sidik jariDok. @duwiarsana Inovasi canggih buatan Anak Agung Duwi Arsana, menyalakan motor dengan sidik jari

Agung mengatakan, ada juga yang dari Arduino dengan harga mulai Rp 650.000. Sedangkan untuk PCB custom, mulai dari harga Rp 1 juta.

"Dengan kelebihan, alat ini bisa bebas diprogram sendiri ke depannya. Sebab, sudah terdapat konektor USB untuk dihubungkan ke PC," ujarnya.

Agung menambahkan, bagi yang ingin memesan kunci sidik jari buatannya ini, untuk sementara baru bisa lewat WhatsApp. Sebab, pembuatan alatnya juga terbatas. Untuk nomor WhatsApp, bisa dilihat langsung Instagram @duwiarsana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com