BOGOR, KOMPAS.com - Belum lama ini, maling mengakui kalau motor yang paling mudah dicuri adalah Honda BeAT, Vario, sampai Scoopy. Alasannya, ketiga motor tadi ada yang masih memakai model kunci dengan pelindung magnet.
Sedangkan sekarang, maling sudah punya alat sendiri untuk membobol pengaman magnetis. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memasang keyless aftermarket, alias modifikasi.
Cuma, ketika modifikasi dilakukan, kalau motor itu baru, maka garansi bakal hilang. Sebenarnya jadi dilema, motor lebih baik dimaling atau modifikasi agar bisa menghindari aksi pencurian.
Baca juga: Pengakuan Maling Motor Tak Bisa Curi Motor Keyless
Aries Mandala, Kepala Bengkel AHASS Pelangi Prima Mandiri di Bogor mengatakan, ketika keyless aftermarket dipasang, ada risiko kabel terbakar bahkan sampai membuat ECM (Engine Control Module) atau ECU rusak.
"Garansi pasti hilang, terutama kelistrikan," kata Aries kepada Kompas.com belum lama ini.
Tapi bukan cuma soal kelistrikan saja yang hilang, garansi untuk sistem injeksi pun juga bisa. Mengingat, kalau kerusakannya sudah menyasar ke ECM, maka sistem injeksi yang diatur juga bisa kena imbasnya.
Baca juga: PO Rosalia Indah Punya Tiga Kelas Berbeda dalam Satu Bus
"Modifikasi yang berkaitan dengan injeksi, pembakaran jadi terlalu boros atau mengakibatkan bocornya fuel pump, enggak bisa diklaim," ucap Aries.
Tapi tidak semua garansi hilang saat mau lakukan modifikasi di bagian kunci. Misal seperti gigi transmisi, CVT, yang memang tidak berhubungan. Mesin pun bisa saja tidak hangus garansinya, tapi harus ada pemeriksaan.
"Kita evaluasi, dicek, apakah ini berhubungan dengan pemakaian keyless (aftermarket) atau enggak. Nanti diskusi dengan pihak pusat, apa bisa diklaim atau tidak," ucap Aries.
Aries menjelaskan, untuk motor Honda ada empat jenis garansi untuk motor baru. Pertama ada rangka, satu tahun atau 10.000 Km, kelistrikan satu tahun atau 10.000 Km, mesin tiga tahun atau 30.000 Km dan sistem injeksi lima tahun atau 50.000 Km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.