Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Kalau Mau Beli Mobil Ford Bekas

Kompas.com - 31/10/2023, 18:02 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Beli mobil bekas susah-sudah mudah. Calon konsumen mesti teliti agar mendapat barang yang bagus. Jika tidak ke depan bisa jadi mobil justru bermasalah dan sering bolak-balik bengkel.

Saat ini salah satu merek mobil yang cukup banyak di bursa mobil bekas ialah Ford. Mayoritas konsumennya ialah orang yang ingin tampil beda karena berasal dari Amerika Serikat bukan Jepang atau Eropa.

Baca juga: Bos LCR Honda Bicara Soal Sedikitnya Pebalap Asia di MotoGP

Ferry Bontot, pemilik bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan, mengatakan, pada dasarnya saat ingin membeli mobil bekas ada beberapa hal yang mesti dicek atau diperhatikan.

Ford Ranger punya tampilan yang kekar dan gagah, namun pandangan masyarakat menilai sulit merawat mobil keluaran Amerika Serikat ini karena suku cadangnya mahal.KOMPAS.com/Gilang Ford Ranger punya tampilan yang kekar dan gagah, namun pandangan masyarakat menilai sulit merawat mobil keluaran Amerika Serikat ini karena suku cadangnya mahal.

"Pengecekan itu pertama orang lihat kilometer, terlepas itu dicurangi atau tidak," ujar Ferry yang ditemui di Tangerang, belum lama ini.

Ferry mengatakan, dari eksterior pastikan tidak bodi masih halus. Namun pada dasarnya bodi lecet pemakaian hal wajar, yang harus diperhatikan apakah mobil pernah tabrakan hebat yang memengaruhi rangka.

"Kalau saya pertama lihat apakah insiden atau tidak. Kemudian lihat kelengkapan standar, seperti pelek dan interior," ujarnya.

Baca juga: Video Kampas Rem Mobil Pakai Kayu, Bisakah?

Ford Ranger punya tampilan yang kekar dan gagah, namun pandangan masyarakat menilai sulit merawat mobil keluaran Amerika Serikat ini karena suku cadangnya mahal.KOMPAS.com/Gilang Ford Ranger punya tampilan yang kekar dan gagah, namun pandangan masyarakat menilai sulit merawat mobil keluaran Amerika Serikat ini karena suku cadangnya mahal.

"Mesin lihat posisi penempatan yang rapih tidak seperti seharusnya dan lihat apakah ada komponen mesin kering atau basah, apakah ada kabel berantakan. Ada jumper kabel atau tidak," ujar Ferry.

Terakhir tes jalan. Ferry mengatakan rasakan apakah mesinnya bertenaga atau tidak, apakah ada gelaya mesin hilang tenaga atau tidak. Kemudian cek dan pastikan kondisi trensmisi terutama transmisi matik.

Contohnya transmisi matik dual clutch di Ford Fiesta. Saat ini banyak transmisinya yang bermasalah karena usia pakai.

Baca juga: Modifikasi Ekstrem Truk Mitsubishi Canter Jadi Hulk

Membeli mobil bekas adalah salah satu alternatif jika modal terbatas. Salah satu mobil yang sudah tidak dipasarkan di Indonesia adalah Ford Fiesta dengan harga cukup terjangkau.
KOMPAS.com/Gilang Membeli mobil bekas adalah salah satu alternatif jika modal terbatas. Salah satu mobil yang sudah tidak dipasarkan di Indonesia adalah Ford Fiesta dengan harga cukup terjangkau.

Permasalahan pada matik dan modul TCM di Fiesta terjadi karena usia pakai. Kemudian biasanya masalah seperti itu tidak bisa digeneralisasi karena tiap mobil bisa jadi punya permasalahan berbeda.

"Lebih tepatnya sebetulnya usia pakai, kadang tiap mobil beda-beda. Sesama Everest saja beda-beda, ada yang injektornya mulai lemah tapi di mobil satunya belum," kata Ferry.

"Kalau di Fiesta kita modul ABS, kemudian masalah matik dan TCM atau modulnya. Sebetulnya masalah usia komponen cuma dia lebih cepat (aus) dibanding (model Ford lain) keluaran lama, seperti Escape atau Ranger yang TDI atau TDCI," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com