Kandidat Kuat Miguel Oliveira Jadi Pengganti Marquez di Repsol Honda

JAKARTA, KOMPAS.com – Marc Marquez pastikan resmi bercerai dengan Repsol Honda pada MotoGP musim 2024. Santer terdengar kabar bahwa Miguel Oliveira bakal merapat untuk menjadi tandem Joan Mir buat balapan tahun depan.

Oliveira dianggap sebagai pebalap yang tepat karena masih berada di usia emas dan terbukti bisa bersaing di papan atas, bahkan menjuarai balapan.

Terlebih, Repsol Honda hanya memiliki sedikit opsi, sebab tak banyak pebalap yang tersedia yang bisa direkrut. Maverick Vinales kemungkinan besar bertahan di Aprilia yang mulai kompetitif dalam dua musim terakhir.

Baca juga: Inchcape Pastikan Mulai Produksi Lokal GMW pada 2024

Kementerian Kominfo Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerahkan trofi MotoGP Mandalika 2022 kepada peraih podium pertama, pebalap asal Portugal Miguel Oliveira pada Minggu (20/3/2022) di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Sementara pebalap muda Pedro Acosta yang sempat diincar, sudah dipastikan bergabung ke GASGAS Factory Racing musim depan.

Repsol Honda masih memiliki opsi lain lewat Johann Zarco. Namun, Zarco yang baru direkrut oleh LCR Honda untuk musim 2024.

Bisa saja Zarco dinaikkan statusnya ke tim Repsol Honda jika pihak HRC (Honda Racing Corporation) mau. Tapi saat ini Zarco sudah cukup berumur.

Baca juga: Sah, Marc Marquez Resmi Jadi Pebalap Gresini Racing

Oliveira tentu saja menjadi opsi selanjutnya bagi Repsol Honda. Apalagi pebalap yang sedang membela tim satelit Aprilia RNF memiliki klausul bisa pindah tim, jika tim yang merekrutnya adalah tim pabrikan.

“Memang benar senang bisa dipertimbangkan oleh pabrikan lain sebesar Honda, apalagi jika itu adalah factory seat,” ujar Oliveira, dikutip dari Motorsport (12/10/2023).

“Seperti yang saya katakan, saya tidak ada niat untuk berubah. Tapi tidak ada apapun di atas meja. Hanya ada pendekatan, tapi tidak ada yang konkret,” kata dia.

Baca juga: Penjelasan Knop Pengunci Pintu Xforce yang Dianggap Jadul

Foto: id.motorcyclesports.net Massimo Rivola

Sementara itu, CEO Aprilia Massimo Rivola, membantah kabar kepindahan Oliveira ke Honda. Menurutnya, pebalap asal Portugal masih terikat kontrak sampai 2024.

Ketika ditanya oleh jurnalis, Rivola menghindari pertanyaan mengenai klausul dalam kontrak Oliveira yang menyatakan pebalap itu bisa pergi lebih awal jika tim pabrikan menawarinya tempat duduk.

“Tidak ada klausul seperti itu untuk Miguel. Juga karena dia adalah pebalap ‘pabrikan’, dia punya kontrak langsung dengan kami,” kata Rivola, disitat dari GPOne (12/10/2023).